Tak Berkategori

Kebijakan Pemimpin Daerah Mendatang Wajib Pro Lingkungan

apahabar.com, BANJARMASIN – Memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 menjadi perhatian banyak kalangan. Salah satunya Sekretaris…

Alam dan lingkungan Kalsel, termasuk Pengunungan Meratus perlu dijaga untuk masa depan. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN – Memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 menjadi perhatian banyak kalangan. Salah satunya Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Brigade 08 Kalsel, H Subhan Al Anshari.

Ia mengemukakan, masyarakat harus bisa melihat dan menilai track record calon pemimpin yang akan dipilih. “Kita ingin mendapatkan pemimpin yang dapat mengerti kondisi daerah. Bagi calon kepala daerah mendatang jangan sampai mengorbankan kepentingan masyarakat hanya karena ambisi pribadi,” harapnya.

Calon pemimpin mendatang harus bisa mendengarkan aspirasi masyarakat, terlebih perihal menjaga kondisi alam dan lingkungan.

Kalsel sendiri adalah daerah kaya akan hasil bumi dan dikenal karena pertambangan. Tetapi,masyarakat juga memerlukan alam dan lingkungan untuk bisa hidup, sehingga pemimpin mendatang bisa melihat ini dan menjaga alam dan lingkungan agar tidak rusak.

“Pembangunan daerah memang penting, tetapi jangan mengorbankan masyarakat hanya karena ambisi dan keserakahan untuk memperkaya diri. Masyarakat kita ini memang menginginkan sebuah kemajuan di daerah. Namun,tak lantas merusak lingkungan untuk tujuan tersebut. Mereka juga memerlukan lingkungan untuk hidup,” ujar Subhan.

Bahkan ia menceritakan pengalamannya saat pergi ke salah satu daerah di Kalsel, ia mengisahkan daerah yang ia maksud sudah mulai banyak tumbuh pertambangan ilegal.

“Dengan kebijakan seorang pemimpin yang bisa mengedepankan kepentingan masyarakat luas, maka alam dan lingkungan di Kalsel akan tetap terjaga,” lanjutnya.

Subhan memberi gambaran, ia menyebut seperti halnya Gunung Meratus saat adanya surat edaran Kementerian ESDM untuk mengijinkan pertambangan, jika pemerintah daerah tidak bersama masyarakat untuk menghentikan ambisi dan hasrat mengeruk untuk pertambangan maka rusak alam dan kita semua hanya bisa gigit jari.

“Kita ini pewaris dari orang tua kita dulu,maka kita juga perlu menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan kita untuk anak cucu kita ke depan. Dari sebuah kebijakan dapat menentukan nasib kita semua,” tutupnya.

Baca Juga:Dinsos Bangkitkan Usaha Madu Kelulut dan Lebah Meratus di Balangan

Baca Juga:AMAN dan Pemkab HST Percepat Pengakuan Hak dan Hutan Adat Meratus

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif