Keberlanjutan Program MBG di Bulan Ramadan: Ini Jawaban Disdik Kotim dan Vendor

Baik Dinas Pendidikan Kotim maupun pihak Vendor MBG, menanggapi bahwa pelaksanaan MBG di bulan Ramadan menunggu instruksi dari BGN Pusat.

Antusias anak merasakan Program Makan Bergizi Gratis, yang mulai dilaksanan di kota Sampit, Kabupaten Kotim. Senin (24/02/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi.

bakabar.com, SAMPIT - Ramadan semakin dekat dan para siswa juga akan bersekolah di bulan itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Pasalnya, kalender pendidikan telah menetapkan tanggal 26 Februari 2025 ini sebagai hari libur siswa, sementara program MBG direncanakan tetap berjalan yang mana dalam perjanjiannya sampai tanggal 28 baru di evaluasi. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan BGN, namun belum ada informasi pasti mengenai mekanisme pelaksanaan MBG di bulan Ramadan. Sampai tanggal 28 ini evaluasi dulu, kalau memang apa-apa kekurangan baru jalan lagi," ungkap Irfansyah, Senin (24/02/2024).

Sementara itu, vendor MBG di Kotim, Edwin, menyatakan bahwa pihaknya juga masih menunggu instruksi dari BGN pusat terkait pelaksanaan MBG di bulan Ramadan.

"Kami pihak dapur belum bisa terlalu banyak berstatement, karena kami juga nunggu arahan dari pusat seperti apa teknisnya dari liburan mulai tanggal 27 sampai ke bulan puasa bulan Ramadan sampai ke Idul fitrinya seperti apa belum tahu. Jadi kami nanti tetap berkoordinasi sama SPPG BGN Pusat, Kami tetap menunggu dan kita sama-sama lihat aja nanti," jawab Edwin singkat.

Untuk diketahui, program MBG ini direncanakan akan berlangsung selama lima tahun, hingga tahun 2030, sesuai dengan MoU yang sudah disepakati.