Serba-serbi Ramadan

Kebanyakan Minum Air saat Sahur Bikin Gampang Lelah, Kok Bisa?

Alih-alih terhidrasi, minum air berlebihan saat sahur justru berpotensi membahayakan tubuh, utamanya berkaitan dengan kesehatan ginjal

Banyak minum air putih saat sahur berdampak buruk pada kesehatan. Foto: Halodoc.

apahabar.com, JAKARTA - Puasa di bulan Ramadan mewajibkan umat Muslim untuk menahan dahaga selama kurang lebih 12 jam. Barangkali karena itulah, tak sedikit orang yang meminum air putih berlebihan saat sahur.

Segelintir orang menganggap upaya tersebut bisa mengurangi rasa haus ketika puasa berlangsung. Alih-alih terhidrasi, minum air berlebihan saat sahur justru berpotensi membahayakan tubuh, utamanya berkaitan dengan kesehatan ginjal.

Hal itu dikarenakan beban ginjal semakin meningkat, mengingat glomerulus terus menyaring air yang masuk ke dalam tubuh. Kinerja yang berlebihan ini lantas berpotensi merusak glomerulus itu sendiri, sehingga tak mampu melakukan fungsi filtrasi dengan baik kembali.

Selain itu, masih ada sederet bahaya lainnya yang disebabkan minum air berlebihan saat sahur. Merangkum berbagai sumber, berikut ulasannya:

Bengkak di Berbagai Bagian Tubuh

Ginjal sejatinya hanya dapat mengeluarkan sekitar satu liter air per jam. Itu artinya, menenggak tiga sampai empat liter air dalam waktu singkat dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu kondisi di mana konsentrasi natrium dalam tubuh menurun.

Rendahnya kadar natrium membuat tubuh tidak mampu mengatur keseimbangan cairan di dalam sel. Sehingga, otak dan sel tubuh membengkak yang lantas menyebabkan berbagai bagian tubuh juga bengkak dan mengalami perubahan warna.

Sakit Kepala

Terlalu banyak cairan di dalam tubuh berpotensi mengurangi kandungan garam secara drastis. Kondisi ini menyebabkan sel di dalam tubuh, seperti otak, lebih leluasa untuk berkembang dan membesar.

Jika otak membesar, maka tengkorak akan tertekan yang lantas menyebabkan sakit kepala. Parahnya lagi, sakit kepala ini dapat berkembang menjadi gangguan otak, sampai kesulitan bernapas yang berujung kematian.

Gampang Lelah

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, meminum terlalu banyak air membuat ginjal bekerja lebih keras. Hal ini rupanya berimbas pada kondisi tubuh, di mana bakal mengeluarkan hormon stres dan kelelahan.

Kondisi yang demikian menyebabkan tubuh jadi gampang merasa lelah di siang hari.

Merasa Mual

Tubuh yang terlalu banyak menerima hidrasi juga bisa membuat tubuh mudah merasa mual dan muntah-muntah. Ini terjadi lantaran ginjal kesulitan untuk menghilangkan cairan yang berlebihan pada tubuh.

Akhirnya, air putih tersebut terpendam dalam tubuh, terutama di bagian perut. Inilah yang membuat tubuh rentan merasa mual, mengalami muntah-muntah, bahkan sampai diare.

Itulah sejumlah gangguan yang ditimbulkan akibat minum air terlalu banyak saat sahur. Untuk menghindari kondisi tersebut, sebaiknya konsumsi cairan dengan pola 2-4-2 selama berpuasa.


Pola tersebut, maksudnya, minumlah dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air saat makan malam, dan dua gelas sisanya ketika sahur. Semoga bermanfaat!