Hot Borneo

Kebakaran Tragis di Balikpapan Kaltim Telan 4 Jiwa, Berikut Daftar Korban

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kebakaran di Jalan Soekarno-Hatta KM 2 RT 13 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara,…

Petugas dari berbagai elemen mengevakuasi jenazah korban kebakaran di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara. Foto: apahabar.com/Ahmad Riyadi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kebakaran di Jalan Soekarno-Hatta KM 2 RT 13 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Selasa (8/3), menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.40 Wita itu menghanguskan empat rumah dan rumah toko. Selain meratakan bangunan dengan tanah, api menyebabkan 4 nyawa melayang.

Mereka adalah M Noor (40), Lukman Harun (25), Adi Nurdiansyah (25) dan Indra Sofiyan (25).

Jenazah korban pertama bernama M Noor (40) ditemukan di ruang tamu salah satu ruko berlantai tiga itu. Korban sedang tertidur lelap bersama istri dan kedua anaknya.

Ketika api berkobar dari bangunan ruko di sebelah, korban yang mengalami penyakit stroke ini tak sempat diselamatkan lantaran api sudah berkobar hebat.

“Api sudah besar ketika saya sampai. Terus ada yang teriak minta tolong di ruko itu. Dia melambaikan tangan dan teriak, tapi tak terlalu nyaring. Ternyata seorang ibu-ibu,” jelas Susilo, salah seorang warga yang membantu korban.

“Mereka saya suruh lompat, terus saya tangkap dari bawah. Tapi yang suami (M Noor) terbakar di dalam karena tak bisa bergerak akibat stroke,” imbuhnya.

Kemudian pukul 07.30 Wita, jenazah Lukman Harun dan Adi Nurdiansyah ditemukan dalam posisi berdampingan di dekat pintu keluar bagian bawah.

Diduga pintu di bawah terkunci, sehingga mereka tidak bisa keluar dan akhirnya terjebak di dalam kobaran api.
Diketahui Lukman berasal dari Cirebon, sementara Adi Nurdiansyah berasal dari Kuningan.

Jenazah mereka pun telah dievakuasi oleh petugas, setelah area sekitar telah didinginkan. Evakuasi kedua korban sempat ditangisi beberapa karyawan dan penanggungjawab ruko tersebut.

Sementara jenazah Indra Sofiyan menjadi korban terakhir yang dievakuasi. Pemuda asal Majalengka ini ditemukan tertimbun reruntuhan bangunan pukul 13.10 wita.

Jenazah Indra baru bisa ditemukan, setelah petugas mengerahkan excavator untuk menggali area sekitar kebakaran.

Olah TKP

Segera setelah semua jenazah korban meninggal dievakuasi, Laboratorium Forensik (Labfor) langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dibantu Inafis Polresta Balikpapan dan jajaran Polsek Balikpapan Utara, beberapa tempat didatangi oleh petugas, terutama tempat korban ditemukan.

Gambar udara juga telah diambil menggunakan drone, serta meminta keterangan sejumlah saksi karyawan ruko dan warga sekitar.

Mereka juga terlihat membawa beberapa barang bukti untuk diperiksa lebih lanjut.

“Kami mengambil sampel abu dan kabel untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Kompol Hadi Purwanto, salah seorang anggota Labfor.

“Tentang asal api, tampaknya bermula dari salah satu ruko di bagian bawah. Namun untuk penjelasan lebih detail, masih harus dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya.