Kebakaran Terjadi di Dua Lokasi di Kecamatan Baamang, Bupati Kotim Serahkan Bantuan

Dua peristiwa kebakaran hebat terjadi di wilayah Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, akibat leristiwa itu korban mengalami kerugian ratusan juta.

Bupati Kotim, Halikinnor saat meninjau lokasi kebakaran sekaligus memberikan bantuan di Jalan Suka Bumi, Sampit. Rabu (16/04/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi.

bakabar.com, SAMPIT - Dua peristiwa kebakaran hebat terjadi di wilayah Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Rabu (16/04/2025).

Kebakaran pertama terjadi pada pukuk 02.31 WIB dinihari, yang menghanguskan bangunan Kantor Ketua Sekolah Ilmu Tinggi Hukum (STIH) Habaring Hurung Sampit.

Sementara kebakaran kedua terjadi di Jalan Suka Bumi, sekitar pukul 05.26 WIB, dengan membakar dua bangunan semi permanen.

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab kebakaran di dua lokasi tersebut. Kasus kebakaran ini juga telah ditangani pihak kepolisan setempat.

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, kerugian bangunan akibat kebakaran itu mencapai sekitar Rp350 juta, dengan rincian bangunan kantor STIH Habaring Hurung diperkirakan Rp150 juta, sedangkan dua bangunan semi permanen di jalan Suka Bumi sekitar Rp200 juta rupiah.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kotim bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran yang terjadi di dua lokasi di Kota Sampit tersebut.

Bupati Kotim, Halikinnor turun langsung ke lokasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Disdamkarmat untuk meninjau dampak kebakaran sekaligus memastikan bantuan segera tersalurkan.

"Ini musibah yang tak bisa diprediksi. Tapi kami pemerintah hadir untuk membantu dan meringankan beban warga yang terdampak," ujar Halikinnor, saat meninjau lokasi kebakaran.

Sebagai langkah awal, Dinas Sosial menyalurkan bantuan berupa peralatan kebutuhan dasar rumah tangga dan logistik memasak.

"Korban kebakaran ini juga akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp15 juta yang saat ini tengah diproses," katanya.

Bupati Kotim, Halikinnor, saat meninjau lokasi kantor yang terbakar di STIH Habaring Hurung Sampit.Rabu (16/04/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi.

Selain itu, Halikinnor juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), juga memberikan dukungan berupa bantuan material bangunan untuk membantu korban memperbaiki rumah yang rusak akibat kebakaran.

"Kita berikan bantuan sesuai dengan kebutuhan mendesak korban, mulai dari keperluan makan, pakaian, sampai perbaikan rumah. Ini bentuk kepedulian Pemkab," ungkap Halikinnor.

Selain itu, Halikinnor juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik ataupun kelalaian dalam penggunaan kompor atau gas elpiji.

"Kabel listrik yang sudah tua dan peralatan elektronik yang terus bertambah bisa jadi pemicu. Kita imbau warga lebih berhati-hati, apalagi saat meninggalkan rumah," imbaunya.

Dengan penyaluran bantuan yang cepat dengan koordinasi lintas OPD uang baik, diharapkan para korban bisa segera pulih dari musibah dan menjalani aktivitas seperti biasa.