apahabar.com, KUALA KAPUAS – Anggota DPRD Kapuas, Berinto, prihatin atas terjadinya musibah kebakaran di Pasar Pujon RT 2, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Jumat (18/9) malam.
Menurut Berinto kebakaran di Pasar Pujon tersebut merupakan kejadian yang ketiga kalinya terjadi dan api sangat sulit dipadamkan.
Karena Pemkab Kapuas, ujar Berinto, belum mampu membeli mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk 17 kecamatan, termasuk Kecamatan Kapuas Tengah.
Karenanya, legislator asal Partai Nasdem ini pun sangat menyayangkan pengadaan mobil damkar tahun 2020 dibatalkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Berinto. Foto: Istimewa
“Ko teganya pemerintah kabupaten membatalkan pengadaan mobil pemadam kebakaran di 17 kecamatan termasuk mobil pemadam kebakaran di Kecamatan Kapuas Tengah, di Pujon,” katanya di Kuala Kapuas, Sabtu (19/9).
Inilah, lanjut Berinto, salah satunya yang membuat Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Kapuas tidak memberikan persetujuan terhadap APBD Perubahan 2020.
“Atas musibah ini Pemkab Kapuas wajib menjelaskan apa maksudnya membatalkan pengadaan mobil pemadam kebakaran di tahun 2020,” ujarnya.
“Dan, kami Fraksi Nasdem turut prihatin atas musibah kebakaran ini dan sekali lagi sangat menyayangkan dengan sikap Pemerintah Daerah Kapuas yang tidak antisipasi,” imbuhnya.