Kalsel

Kebakaran Maut Pekauman, Korban Sempat Keluar Minta Tolong

apahabar.com, BANJARMASIN – Kronologis kebakaran maut di Pekauman, Banjarmasin Selatan mulai terang benderang. Berdasar keterangan Ricky,…

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap penyebab kebakaran maut yang menerjang sebuah indekos di Pekauman, Banjarmasin Selatan, Senin dini hari tadi.Foto-apahabar.com/Riyad Dafhi

apahabar.com, BANJARMASIN – Kronologis kebakaran maut di Pekauman, Banjarmasin Selatan mulai terang benderang.

Berdasar keterangan Ricky, korban sempat berhasil keluar untuk menyelamatkan diri.

“Dia sempat berteriak minta tolong. Gak tahu juga, korban kembali masuk, mungkin mau menyelamatkan barang-barangnya,” jelas sepupu korban itu kepada apahabar.com, Senin (23/12) siang.

Semalam, api berkobar di Jalan Rantauan Darat Nomor 04 RT 20, Kelurahan Pekauman, Banjarmasin Selatan, Senin (23/12) sekitar pukul 01.00.

Butuh sekitar 45 menit pemadam kebakaran berjibaku dengan si jago merah.

Saat kejadian, api menyala dan dengan cepat membakar ke seluruh bagian rumah milik Suwarjo.

Api kemudian menjalar ke bagian atap bengkel milik Hendrik.

Nahas, dari kejadian itu Daniel (25), sepupu Ricky, dan Rahmat (31), penghuni kos lain, jadi korban tewas. Keduanya terpanggang di indekos mereka sendiri.

Daniel ditemukan dalam keadaan tengkurap di dapur. Sementara Rahmat tewas dalam posisi sujud di dalam kamar mandi.

Ricky, mengatakan bahwa ia dan sepupunya itu tinggal bersama di rumah Suwarjo, yang dijadikan indekos. “Suwarjo paman saya,” jelas dia.

Dengan melihat tempat ditemukannya para korban, polisi menduga keduanya terjebak dalam pusaran api.

“Korban diduga terperangkap di dalam rumah pada saat api berkobar dan tidak dapat menyelamarkan diri keluar dari dalam rumah,” jelas Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto didampingi Kapolsekta Banjarmasin Selatan, AKP Idit Aditya kepada apahabar.com.

Sementara, polisi menduga api berasal dari kamar korban Daniel.

“Sementara ini dugaan [kebakaran] karena korsleting listrik,” ujar Sumarto.

Sumarto memastikan penyelidikan terhadap kematian dua penghuni indekos tengah bergulir.

“Untuk itu, warga selalu berhati-hati terhadap penggunaan instalasi listrik di rumah. Harus dihindari tumpukan-tumpukan kabel sehingga mencegah korslet,” jelas dia.

Sekadar diketahui, selain menghanguskan satu indekos, kebakaran juga melumat tiga unit sepeda motor, dan 2 unit mobil double kabin.

Kebakaran yang melanda Pekauman, Banjarmasin Selatan Senin dini hari tadi menelan korban jiwa. Dua pria meregang nyawa. Satu tewas dalam posisi sujud. Foto-apahabar.com/Bahaudin

“Satu orang anggota pemadam swasta tersetrum,” jelas Kepala BPBD Banjarmasin M Hilmi, Senin pagi.

Kerugian pasca kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp800 juta.

Baca Juga:Kebakaran Pekauman, Korban Tewas dalam Posisi Sujud

Baca Juga: Kebakaran di Pekauman, Dua Pria Tewas Terpanggang!

Baca Juga: Dini Hari, Kawasan Pasar Pekauman Banjarmasin Diamuk Api

Reporter: Riyad Dafhi REditor: Fariz Fadhillah