apahabar.com, AMUNTAI – Musibah kebakaran terjadi di perkampungan padat penduduk di Desa Tampakang, Paminggir, Hulu Sungai Utara (HSU), Rabu (17/8).
Api mulai berkobar sekitar pukul 15.10 Wita dan dengan cepat membakar sejumlah rumah yang berkontruksi kayu.
Akibatnya 9 rumah warga dengan cepat terbakar hingga rata dengan tanah.
Ketua Persatuan Relawan Emergency & Pemadam (Peredam) Kabupaten HSU, Hanif Tanjung, membenarkan musibah kebakaran tersebut.
“Dalam musibah tersebut 9 rumah warga hangus 100 persen,” bebernya kepada apahabar.com, Rabu malam.
Diungkapkan Hanif, rumah yang terbakar tersebut masing-masing milik H Arsyad (1 KK 4 jiwa), Masrani (1 KK 2 Jiwa), Alm Masdiyah ( 1 KK 3 jiwa).
“Kemudian,Darlan (1 KK 4 jiwa), Ramnah (1 KK 2 jiwa), Nurian (1 KK 2 jiwa), Nasrudin (1 KK 2 jiwa), Iberahim (1 KK 4 jiwa) dan Bakri (1 KK 4 jiwa),” sebutnya.
Kata Hanif, upaya dari tim pemadam dan relawan gabungan untuk memadamkan api terkendala tidak adanya jalan darat menuju lokasi kebakaran tersebut.
“Akses jalan hanya melewati sungai dengan kapal dari pelabuhan Danau Panggang, dengan kecepatan penuh pun membutuhkan waktu sekitar 30 menit baru sampai,” jelasnya.
“Dari danau panggang ke lokasi itu harus melewati beberapa desa dulu lewat jalur sungai,” tandas Hanif.