bakabar.com, BANJARMASIN – Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Ir P Moch Noor, Gang SDN Pelambuan 4, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Rabu (24/09/2025) sekitar pukul 04.00 Wita.
Api yang berkobar tepat di depan Mapolsek Banjarmasin Barat tersebut menghanguskan lima bangunan ruko, dua rumah, serta satu bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Menurut keterangan warga, api disertai asap hitam pekat pertama kali terlihat muncul di salah satu ruko milik Hj Rosita.
“Subuh tadi, api itu tiba-tiba muncul di atap salah satu ruko,” ujar Imau, warga sekitar.
Kobaran api dengan cepat merembet ke rumah dan bangunan PAUD milik Hj Rosita karena sebagian bangunan terbuat dari kayu.
“Apinya cepat sekali merambat, soalnya beberapa bangunan berbahan kayu, termasuk rumah beliau,” tambah Imau.
Saat api masih besar, warga tidak mendengar adanya ledakan, namun terlihat percikan kabel listrik yang putus akibat terbakar.
“Tidak ada ledakan, tapi kabel listrik sempat putus dan berpercikan api di tengah jalan,” jelasnya.
Tak lama berselang, relawan berdatangan membantu melakukan penyemprotan. Namun upaya pemadaman sempat terkendala minimnya pasokan air dan lambatnya pemutusan aliran listrik.
“Kondisi air sangat terbatas, jaraknya jauh, dan listrik tadi terlambat dipadamkan,” ungkap Om Yosh, anggota Regu 1 BPBD Kota Banjarmasin, kepada bakabar.com.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan delapan bangunan tersebut belum diketahui.
“Belum tahu penyebabnya, nanti pihak berwenang yang mendalami,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Tidak ada korban, baik saat kejadian maupun saat pemadaman,” tegasnya.
Sementara itu, Mustafa (34), salah seorang penyewa ruko, mengaku baru mengetahui tempat usahanya terbakar setelah api berhasil dipadamkan.
“Pagi sekitar jam enam, pas mau berangkat jualan, baru dapat kabar ruko yang kami sewa buat usaha baju terbakar,” tuturnya.
Ia bersama istrinya langsung menuju lokasi, namun hanya bisa pasrah melihat ruko yang disewa hangus dan tersisa puing-puing.
“Syukurnya ada beberapa barang yang sempat dibawa pulang, jadi yang terbakar hanya sebagian pakaian yang tertinggal,” katanya.
Untuk sementara, Mustafa mengaku akan berjualan dari rumah.
“Jadi sementara ini, kami berdagang di rumah dulu,” pungkasnya.