Kebakaran di Masukau Tabalong, Diduga Karena Korsleting Listrik

Kebakaran terjadi di Desa Masukau RT 07, Kecamatan Murung Pudak,Kabupaten Tabalong, Kalsel, Selasa (20/8).

Api dengan cepat membakar rumah warga dalam musibah kebakaran di Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong. Foto - SC Video di grup WA di Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Kebakaran terjadi di Desa Masukau RT 07, Kecamatan Murung Pudak,Kabupaten Tabalong, Kalsel, Selasa (20/8).

Akibat kebakaran tersebut 1 rumah yang berada di Jalan Pertamina Raya ludes dilalap api.

"Rumah yang hangus tersebut milik Bunali (60) warga setempat," kata Kapolres Tabalong, AKBP AKBP Wahyu Ismoyo J, melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, Selasa siang.

Dijelaskan Joko, dari hasil TKP yang dilakukan jajaran Sat Reskrim Polres Tabalong dengan pengamanan Polsek Murung Pudak diketahui kronologis terjadinya kebakaran tersebut.

"Menurut keterangan pemilik rumah, Bunali, pada pukul 05.00 ia sedang berada diruang tengah rumahnya hendak melaksanakan salat subuh dan melihat ada api yang menyala di dinding ruang makan," jelasnya.

Melihat ada api, korban berteriak meminta pertolongan kepada tetangga sekitar dan warga lainnya menghubungi pemadam kebakaran.

Api cepat membesar karena sebagian besar terbuat dari bahan kayu.

"Api berhasil dipadamkan 1 jam kemudian dengan bantuan warga sekitar, Damkar Pemkab Tabalong, BPBD Tabalong, UPBS wilayah tengah dan Damkar PT Pertamina," beber Joko.

Kemungkinan dugaan api berasal dari korsleting arus pendek listrik, mengingat yang pertama terbakar dari dinding ruang makan yang berdekatan dengan  colokan listrik kulkas dan penanak nasi listrik.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut, sedangkan kerugian material ditaksir senilai Rp 200 juta," pungkas Joko.

Terpisah, Camat Murung Pudak Handi Yanuardi, mengatakan pihaknya telah melaporkan peristiwa kebakaran tersebut kepada Pemkab Tabalong melalui Dinas Sosial.

"Semoga bantuan bisa segera disalurkan untuk meringankan beban korban yang rumahnya hangus terbakar," ujarnya.