Kalsel

Kebagian 3.920 Vial, Vaksinasi Covid-19 Banjarbaru Sesuai Jadwal

apahabar.com, BANJARBARU – Kota Banjarbaru kebagian 3.920 vaksin Covid-19. Jika tidak ada aral, vaksinasi dilakukan sesuai…

Ribuan vial vaksin Covid-19 untuk tahap pertama di Banjarbaru baru tiba, Selasa (12/1/2020). Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Kota Banjarbaru kebagian 3.920 vaksin Covid-19.

Jika tidak ada aral, vaksinasi dilakukan sesuai jadwal, 14 Januari 2021.

Saat ini vaksin sudah didistribusikan dan sementara disimpan di Gudang Farmalkes Dinkes Kota Banjarbaru.

“Vaksin Covid-19 sudah tiba, baru saja,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza kepada apahabar.com, Selasa (12/1/2021) siang.

Penyimpanan 3.920 vial vaksin Covid-19 tersebut di box pendingin sesuai standar.

“Tahap selanjutnya vaksin akan dibagikan ke 22 fasilitas pelayanan kesehatan sebagai pelaksana vaksinasi nanti,” terang Rizana.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini nantinya diatur dengan tertib.

Peserta datang ke fasilitas kesehatan sesuai hari dan tanggal yang sudah dijadwalkan.

Mereka yang divaksin harus menunjukkan bukti short massege system (SMS) atau NIK.

Lalu, selama vaksinasi dilakukan, menerapkan prokes dengan cuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker tetap jadi perhatian utama.

“Petugas mencocokkan nomor tiket vaksin atau NIK dengan daftar penerima vaksin dan mengentrikannya ke aplikasi Pcare Vaksinasi, baru setelahnya divaksin,” terang Rizana.

Ribuan tenaga kesehatan Banjarbaru sebagai kelompok pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

“Vaksinasi akan dilaksanakan pertama tanggal 14 Januari nanti. Untuk Kota Banjarbaru pertama kali akan dilaksanakan terhadap wakil wali kota. Lalu kepada tenaga kesehatan,” terang Rizana Mirza.

Dia mengungkapkan berdasarkan data di Banjarbaru jumlahnya yang sudah masuk itu sebanyak 2339 orang. “Mereka yang akan disuntik vaksin di tahap pertama ini,” ucapnya.

Sasaran vaksinasiuntuk tahap pertama yakni tenaga kesehatan, baik itu tenaga medis, dokter, perawat, bidan, tenaga pendukung lainnya, orang di Dinas Kesehatan bahkan sampai petugas klinik dan apotek.

Kemudian, untuk vaksinasi tahapan selanjutnya dilaksanakan terhadap para tenaga pegawai pelayanan masyarakat.

Seperti TNI, Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS). Baru setelahnya tahapan penyuntikan vaksin bagi masyarakat umum.

"Seluruh tahapan vaksinasi terhadap pegawai tenaga layanan dan masyarakat umum, berlangsung dari April sampai akhir tahun 2021. Untuk data jumlah penerimanya bukan kita yang mengelola,” terangnya.

Selain itu, di Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit juga memiliki Genset sehingga jika terjadi gangguan listrik, semua fasilitas kesehatan yang menyimpan vaksin Covid-19 sudah dapat mengantisipasinya.

Untuk diketahui, sebelum vaksinasi tahap pertama dilakukan, terlebih dahulu dilakukan vaksinasi terhadap kepala daerah yang direncanakan bakal dilaksanakan pada 14 Januari mendatang.