Nasional

Ke Palangkaraya, Jokowi Tindaklanjuti Pemindahan Ibu Kota

apahabar.com, PALANGKARAYA – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membenarkan jika Presiden…

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (peci hitam) menyalakan sirine tanda diresmikannya terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Senin, (8/4/2019). Foto–Antara/Muhammad Arif Hidayat

apahabar.com, PALANGKARAYA – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membenarkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Palangkaraya, Kabupaten Pulang Pisau dan Katingan pada tanggal 7 dan 8 Mei 2019.

“Sekarang iniPresiden Jokowi sedang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Setelah dari Balikpapan,Presiden akan berkunjung ke Palangkaraya. Kalau tidak ada halangan, sore ini Presiden tiba di Palangkaraya,” kata Kepala Diskominfosantik Kalteng Herson B Aden di Palangkaraya, seperti dilansir Antara, Selasa (7/5/2019).

Kedatangan Presiden Jokowi ke Provinsi Kalteng dalam rangka menindaklanjuti rencana pemindahan ibu kota pemerintahan Indonesia. Dan, informasinya Presiden akan bermalam serta menginap di salah satu hotel yang ada di Kota Palangkaraya.

Sementara agenda orang nomor satu di Indonesia itu selama di Kalteng yakni salat tarawih di Masjid Darussalam Palangkaraya, berkunjung ke PT Naga Buana di Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Katingan.

“Kalau di Kabupaten Katingan, Presiden rencananya akan memantau lokasi yang disiapkan Pemerintah Provinsi Kalteng sebagai lokasi ibu kota pemerintahan Indonesia yang baru,” kataHerson.

Meski begitu, dirinya belum dapat memastikan apakah Presiden Jokowi mengunjungi sejumlah wilayah tersebut melalui darat atau udara. Namun, informasinya Paspampres telah menyiapkan fasilitas darat dan udara yang nantinya digunakan Presiden Indonesia.

“Sejauh ini, itu yang kami ketahui. Semoga tidak ada perubahan terkait kedatangan Bapak Presiden Jokowi ke Kalteng,” kata Herson.

Baca Juga: Kepala Bappenas: Perlu Dukungan DPR dan Undang-Undang untuk Pemindahan Ibu Kota

Baca Juga:Pemindahan Ibu Kota Dinilai Tak Mudah, Begini Penjelasan Pakar Hukum

Baca Juga: 'Berebut' Status Ibu Kota, Empat Gubernur Diundang ke Jakarta

Editor: Aprianoor