Kalsel

KDRT di Kintap Tala: Cemburu, Suami Tebas Leher Istri

apahabar.com, PELAIHARI – Seorang suami di Kabupaten Tanah Laut (Tala) tiba-tiba mengamuk. Ia tega menebas leher…

Salamah ditemukan keluarga tergeletak bersimbah darah di RT 02 Desa Muara Kintap. Foto: Istimewa

apahabar.com, PELAIHARI – Seorang suami di Kabupaten Tanah Laut (Tala) tiba-tiba mengamuk. Ia tega menebas leher istrinya sendiri.

Pemicunya persoalan sepele. Korban Salamah warga RT 02 Desa Muara Kintap.

Sekitar pukul 09.00, Sabtu (26/9), suami korban Mappi (35) pulang ke rumah dalam keadaan kalut.

Baca Kronologi Selengkapnya di Halaman Selanjutnya:

Cekcok mulut terjadi. Sejurus itu parang pelaku melayang ke leher korban.

“Ditebas sebanyak dua kali,” ujar seorang saksi kepada media ini.

Korban tersungkur. Melihat istrinya tergeletak, Mappi langsung keluar rumah.

Menurut tetangga korban, pasangan suami istri ini memang sering ribut.

Buron, Suami Penggorok Istri di Kintap Tala Kuasai Medan Pelarian

“Akhir akhir ini tersangka memang cemburuan,” ujarnya.

Saksi melihat pelaku pergi berlalu usai menganiaya istri korban.

“Dia bilang ke keluarga korban, istri saya sudah kubunuh sambil berlalu dari tempat tersebut,” ujarnya.

Mendengar pengakuan pelaku, keluarga korban langsung bergegas ke tempat kejadian. Benar saja, korban ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah.

Mendengar tangisan keluarga korban, tetangga sekitar berdatangan.

Beruntung saat itu nadi korban masih berdenyut. Sejurus kemudian perempuan 30 tahun ini dilarikan ke RS H Boejasin Pelaihari dibantu ketua RT setempat.

Selengkapnya di Halaman Selanjutnya:

“Dilakukan penanganan medis secara intensif sebab mengalami pendarahan,” jelasnya.

Kapolsek Kintap Iptu Endris Ary Dinindra turut membenarkan kronologi tersebut.

“Pengejaran terhadap pelaku masih kami lakukan,” ujarnya, sore tadi.

Informasi terakhir, polisi memastikan kondisi istri pelaku berangsur membaik.

“Korban saat ini masih dalam perawatan lanjutan usai menjalani operasi,” jelasnya.

Buron, Suami Penggorok Istri di Kintap Tala Kuasai Medan Pelarian