Gempa Turki

KBRI Ankara Imbau WNI Tetap Tenang, Darurat Hubungi Hotline

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Turki mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Turki untuk tetap tenang dari guncangan gempa

Tiga warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan mengalami luka-luka akibat gempa Turki. (Foto-Getty Image)

apahabar.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Turki mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Turki untuk tetap tenang dari guncangan gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo.

"Perlu kami tegaskan sekali lagi, wilayah utama yang mengalami gempa bumi hanya di wilayah Tenggara Turki yang berdekatan dengan perbatasan Suriah," kata KBRI Ankara seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (7/2).

KBRI Ankara menerima permintaan informasi melalui hotline dari masyarakat Indonesia terkait kondisi keluarga maupun kerabat mereka yang tinggal di Ankara, Turki.

Baca Juga: Muhammadiyah Terjunkan Tenaga Medis Bantu Korban Gempa Turki

Wilayah utama yag terdampak gempa Turki meliputi 12 daerah yakni Adana, Adıyaman, Kahramanmaraş, Gaziantep, Diyarbakır, dan Hatay. Lalu, daerah lainnya yitu Kilis, Şanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan.

KBRI Ankara mencatat sekitar 500 WNI yang bermukim di sekitar lokasi gempa dan sebagian besar berprofesi sebagai pelajar, pekerja, hingga telah menikah dengan warga Turki.

Selain itu, WNI yang berada di Ankara juga berprofesi sebagai pekerja spa terapis dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah.

Baca Juga: Kemenlu: 10 WNI Terluka Akibat Gempa Turki, Masih Dirawat di RS

Namun, secara keseluruhan WNI yang tinggak di Turki mencapai 6.500 jiwa yang sebagian besar tinggal di kawasan Marmaris (Istanbul, Bursa, Kocaeli, Canakkal, Kirklareli), Anatolia Tengah (Ankara, Syakarya, Karabuk, dan Kastamonu.

Kemudian, WNI juga mayoritas tinggal di Zonguldak, Samsun, Barten, Afyon, Kutahya, Eskisehir) dan Agean (Isparta, Antalya, Izmir, Bodrum, Mugla).

"WNI di daerah-daerah tersebut tidak terkena dampak gempa dan semuanya dalam keadaan aman," katanya.

Baca Juga: Korban Gempa Turki: 2.921 Tewas dan 15 Ribu Terluka

"Khusus untuk daerah Kayseri, gempa terasa di kota Kayseri namun kondisi aman dan tidak ada korban maupun bangunan runtuh," lanjutnya.

Untuk itu, KBRI Ankara meminta masyarakat Indonesia untuk tak perlu khawatir jika memiliki kerabat maupun keluarga yang tinggal di 12 daerah terdampak gempa.

Diketahui, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah menyatakan 10 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa yang mengguncang Turki dengan kekuatan 7,7 magnitudo.

"Sejauh ini ada 10 WNI yang mengalami luka-luka," kata Teuku kepada apahabar.com, Selasa (7/2).

Baca Juga: Sampaikan Duka Gempa Turki, Jusuf Kalla Janji PMI akan Kirim Bantuan

Ia mengatakan 10 WNI yang terluka kini menjalani perawatan medis untuk memulihkan luka akibat gempa dahsyat di Turki.

6 WNI yang menjadi korban gempa Turki dilarikan ke rumah sakit di Ankara, Turki. Sedangkan, 4 korban luka lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

"4 sudah dirawat di rumah sakit setempat dan 6 akan dievakuasi untuk perawatan di Ankara," ujarnya.