apahabar.com, BANJARMASIN – Capaian tak terkalahkan Barito Putera selama ditangani Yunan Helmi terhenti di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (18/07/2019). Di kandang Borneo FC, Laskar Antasari dipaksa menyerah 4-3.
Kekalahan itu tak hanya memutus tren positif Yunan sejak menggantikan Jacksen F Tiago, jelang akhir Juni lalu, tapi menyisakan kekecewaan mendalam.
Baca Juga: Hadapi Liga 3, Persetala Launching Jersey Tim
Pasalnya, selain karena Samsul Arif gagal mengeksekusi sempurna penalti Barito, satu dari gol Borneo sangat disayangkan lahir dari titik 16 pas.
“Memang, kalau, memang secara ini sih, saya pikir kesalahan dibikin beberapa pemain belakang kami, hingga BPFC bisa bikin gol. Pastinya tidak lepas dari masalah komunikasi. Tapi, its ok, akan kami perbaiki dipertandingan berikutnya,” kata Yunan usai laga.
“Mungkin teman-teman bisa memberikan penilaian tentang pertandingan tadi seperti apa. Ya mungkin, kurang beruntung saja lah kami tidak bisa mendapatkan poin di pertandingan ini,” lanjut Yunan menutup perbincangan.
Ya, setelah gol Asri di menit 30, Laskar Antasari sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan di menit 42. Wasit menghukum Borneo tendangan penalti, seiring sepakan Lucas Silva yang membentur tangan Wildansyah.
Tetapi Samsul Arif yang menjadi eksekutor, gagal menyempurnakan tugas. Sepakan menuju kiri, malah membentur tiang dan menjauh dari area berbahaya tuan rumah.
Sejurus kemudian Pesut Etam langsung menyerang balik, hingga akhirnya bola berakhir di kaki Terens Puhiri. Menerobos ke kotak penalti, Terens mengecoh Donni Monim dan sempat mengitari Riyandi yang berusaha menutup ruang tembak, sebelum melepas sepakan akurat ke gawang dari sudut sempit.
Dalam kondisi tertinggal 0-2, Barito pun berharap statistik 75 persen mencetak gol di babak kedua bisa dipertahankan. Digantinya Samsul dengan Gavin Kwan Adsit merupakan pilihan tepat.
Pasalnya, setelah Barito berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Rizky Pora, Gavin mencetak gol penyama, setelah menerima umpan tarik Rafael.
Pertandingan semakin seru, karena Borneo kembali unggul di menit 58 melalui sepakan Renan da Silva di kotak penalti. Sebelum mencetak gol, Renan memperdaya Nazar Nurzaidin.
Pun keunggulan Borneo hanya bertahan empat menit. Setelah memberi assist, Rafael menyelesaikan umpan diagonal Rizky dengan sundulan dari jarak dekat.
Tetapi di menit 75, tuan rumah mendapatkan hadiah penalti. Artur didakwa melanggar Matias Conti, ketika mencoba menyapu bola.
Sontak putusan wasit diprotes Barito, karena kontak antara kedua pemain cukup minim. Namun wasit bergeming dan Conti sempurna menjalankan tugas.
Mendekati menit-menit akhir, Barito berpeluang mengembalikan 1 poin, seandainya sundulan Rafael tidak sedikit melebar dari sasaran. Tapi sayang, Barito harus kalah 4-3.
Kekalahan ini membuat Barito turun satu peringkat ke urutan 15 dengan 7 poin. Sedangkan Borneo melesat ke urutan 7 berkat koleksi 13 poin.
“Kami belum mendapatkan hasil yang kita inginkan hari ini, pertandingan yang cukup aneh, ada banyak gol, bolak-balik, tapi ya selamat buat BPFC. Semoga kita dapat memberikan yang terbaik lagi untuk pertandingan selanjutnya,” kata Gavin.
Baca Juga: Penalti Samsul Gagal, Barito Ditekuk Borneo FC
Selanjutnya Barito akan melakoni laga ke-10 Liga 1 2019 menjamu Persela Lamongan di Stadion Demang Lehman, 22 Juli 2019. Setelah itu menutup laga bulan ini bertandang ke markas PSS Sleman, 27 Juli mendatang.
Reporter: Faturrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin