Hot Borneo

Kata Terakhir Hanafi Korban Alfamart Ambruk ke Tunangan: Aku Gak Kuat, Badanku Hancur Sayang!

apahabar.com, KANDANGAN – Tangis Jauhar Latifah pecah saat melepas kepergian tunangannya Hanafi untuk selama-lamanya. Hanafi adalah…

Hanafi, korban meninggal pascakejadian ambruknya Alfamart Gambut telah dikebumikan.Foto-apahabar.com/Nuha

apahabar.com, KANDANGAN – Tangis Jauhar Latifah pecah saat melepas kepergian tunangannya Hanafi untuk selama-lamanya.

Hanafi adalah korban ambruknya Alfamart Gambut, Senin (18/4).

Ia dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Banjarbaru.

Ia dimakamkan di Desa Pakan Dalam, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (20/4).

Latifah yang menghadiri prosesi pemakaman calon suaminya itu tak sanggup menahan kesedihan.

Air matanya tak terbendung sembari memeluk bingkai foto belahan jiwanya.

Ia masih tak percaya jika Hanafi pergi lebih dahulu meninggalkannya menghadap Sang Kuasa.

Pasalnya kondisi Hanafi sempat membaik kala dibesuk di rumah sakit. Bahkan mampu berbicara dengan lancar.

“Saat dibesuk Hanafi masih lancar berbicara. Bahkan saya mengira keadaannya semakin membaik,” ucap Latifah saat ditemui apahabar.com di lokasi.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya…

Dimakamkan di HSS, Hanafi Korban Alfamart Ambruk Dikenal Religius!

Keduanya juga sempat berbincang dan saling menguatkan. Meskipun Hanafi sempat mengeluh kesakitan.

“Aku menyerah, aku gak kuat, badanku hancur sayang,” ujar Latifah menirukan perkataan Hanafi.

Setelahnya, kata Latifah, mendiang meminta air minum dan dipijat kepala.

Tak berselang lama, nenek Hanafi masuk menggantikan Latifah.

“Saya istirahat di luar karena gak tidur semalaman. Terus jam 2 dapat kabar Hanafi meninggal,” pungkasnya.

Firasat Tunangan Hanafi Korban Alfamart Ambruk: Mimpi Ada Meninggal!

Mendiang Sosok Religius

Sebelumnya, Zakaria, ayah mendiang Hanafi mengatakan jenazah anaknya tiba di kediaman pada Selasa (19/4) malam.

“Pukul 15.00 Wita kami berangkat dari rumah sakit di Banjarbaru, sampai rumah setelah berbuka puasa,” ucap Zakaria.

Semasa hidup, mendiang dikenal warga-rekan sejawatnya sebagai lelaki bersahaja dan berkepribadian baik.

“Orangnya baik, tidak berkelakuan yang macam-macam. Sering ikut majelis,” kata rekannya, Ahmad Fauzi.

Ia tak menyangka jika sahabatnya itu pergi untuk selama-lamanya lantaran tertimpa reruntuhan Alfamart Gambut.

“Ada teman menginformasikan kejadian Alfamart ambruk, tetapi masih belum tahu Hanafi menjadi korban. Malam baru mengetahui kabar duka lewat grup,” tandasnya.

[VIDEO] Detik-Detik Mencekam Korban Tertimpa Reruntuhan Alfamart Gambut