Hot Borneo

Kata Pejabat-Masyarakat Banjarbaru Soal Masker Kembali Diwajibkan

apahabar.com, BANJARBARU – Buntut dari melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah kembali mewajibkan penggunaan masker baik…

Banjarbaru dalam waktu dekat bakal kembali menegakan aturan wajib masker. Foto Q-Mal Banjarbaru: apahabar.com/Fida

apahabar.com, BANJARBARU – Buntut dari melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah kembali mewajibkan penggunaan masker baik di dalam maupun luar ruangan.

Dari Banjarbaru, lonjakan kasus juga terlihat di mana dalam dua pekan terakhir ada penambahan lebih dari 40 kasus. Dalam sehari bahkan sempat tembus 8 kasus baru.

Jumlah tersebut tentu meningkat, jika melihat beberapa bulan sebelumnya di mana hanya terdapat 1 kasus dalam sepekan. Bahkan sempat nihil.

Mengenai instruksi untuk kembali wajib masker, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin angkat bicara. Ovie, sapaan karib Aditya, masih menunggu edaran atau surat resmi dari pemerintah pusat.

“Belum menerima surat resmi. Tapi kita sudah membuat imbauan, bahkan terus menerus. Saat masker boleh dilepas pun kita tetap mengimbau agar disiplin prokes,” ucap Ovie, Kamis (14/7).

Sebagai langkah lain membendung ancaman pagebluk, Pemkot Banjarbaru tengah berfokus pada percepatan vaksinasi booster.

“Kita terus menjalankan vaksin booster. Tim vaksinasi juga akan lebih ditingkatkan lagi,” tuntasnya.

Ridho, salah seorang warga Landasan Ulin Banjarbaru mengaku belum mengetahui adanya instruksi dari pemerintah untuk wajib masker lagi.

Yang ia tahu, beberapa waktu lalu sudah ada kelonggaran untuk boleh tidak mengenakan masker di luar ruangan.

“Sudah terbiasa enggak pakai masker, kaya normal saja sudah. Menurut saya enggak perlu lagi ‘lah pakai masker, bosan. Dan sudah vaksin sampai booster juga,” ungkapnya.

Senada dengan Ridho, warga lainnya Timah juga mengatakan demikian. “Baru tahu ini, ya kalau saya kadang pakai kadang enggak, kalau jalan jauh pakai, kalau dekat enggak,” terangnya.

Namun yang pasti, Timah bilang dirinya sudah jenuh terkungkung pandemi selama dua tahun ini. Sehingga tak lagi menghiraukan kebijakan pemerintah terkait Covid-19.

“Capek sudah jenuh, yang penting saya sudah vaksin, sisanya ngalir saja,” katanya acuh.

Lantas, apakah akan ada razia prokes atau masker lagi?

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusuma, mengatakan jika sejauh ini belum ada arahan resmi.

Namun, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan Satgas Covid-19 untuk mengambil langkah berkaitan dengan penegakan aturan.

“Untuk penegakan hukum tetap dilaksanakan bersama lintas sektoral yang ada sebagai implementasi Peraturan Wali Kota Banjarbaru. Yang jelas kita akan sosialisasikan terus menerus soal prokes ini,” jelasnya.

Polres Banjarbaru, kata dia, pada dasarnya siap mendukung segala kebijakan dan instruksi dari pemerintah. Termasuk apabila ada arahan soal wajib masker lagi.

“Secara teknisnya, nanti dari kita bisa melakukan imbauan melalui para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas di tiap-tiap Polsek dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait penertibannya,” tuntas Dody.