Sport

Kata Dejan Antonic Usai Barito Putera Tekuk Persija

apahabar.com, SAMARINDA – Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic mengakui tak mudah meraih kemenangan 2-0 dari Persija…

Duel Barito Putera vs Persija Jakarta di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18/6). Foto-Istimewa.

apahabar.com, SAMARINDA – Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic mengakui tak mudah meraih kemenangan 2-0 dari Persija Jakarta, dalam lanjutan Piala Presiden Grup B di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18/6) malam.

Diakuinya, penampilan Barito Putera pada babak pertama berada di bawah performa terbaik. “Tidak seperti melawan tim Rans pada pertandingan sebelumnya,” kata dia usai pertandingan tadi malam.

Namun, kata Dejan, pemain berusaha keluar dari tekanan Persija. “Dan akhirnya bisa menciptakan peluang tapi sayang tidak berbuah gol,” lanjut dia.

Di babak kedua, Dejan Antonic mengubak taktik dan strategi dengan mengganti sejumlah pemain.

Joko Ribowo, Muhammad Firly dan Buyung Ismu Lessy dimainkan sebagai starter.

Strategi itu dinilai efektif merubah ritme permainan. Terutama alur serangan yang lebih terorganisasi sehingga cukup banyak membuat peluang gol.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan tiga poin, dan tentunya hasil ini menjadi modal penting bagi tim menatap laga selanjutnya,” tegas Dejan.

Kendati demikian, Dejan mengakui masih melihat masalah penyelesaian akhir di timnya. Pasalnya sejumlah peluang emas tidak bisa menjadi gol.

Seperti di menit 47, Rizky Rizaldi Pora melepas crossing dari kiri lapangan.

Bola dapat disundul Rafael Silva di kotak penalti, tetapi dapat ditepis kiper Adre Arido Geovani. Selanjutnya si kulit bundar membentur tiang.

Semenit berselang Bagas Kaffa menusuk ke kotak penalti Persija dan langsung melepas sepakan. Namun bola tepat mengarah ke mistar gawang.

Barito kembali memperoleh peluang di menit 51, ketika umpan Rafael Silva dapat disepak Rizky Pora di kotak penalti. Akan tetapi Adre Arido Geovani kembali mampu melakukan penyelamatan.

Memasuki menit 62, Barito memperoleh dua peluang beruntun. Upaya pertama datang dari sepakan Ryota Noma yang dapat diblok Adre.

Bola liar yang bergulir di kotak penalti, dikontrol Ambrizal Umanailo, lalu diumpan kepada Rizky Pora yang berdiri cukup bebas. Namun sepakan winger bernomor punggung 26 ini sedikit melambung.

Akhirnya di menit 70, Barito Putera memecah kebuntuan. Rizky Pora memperoleh umpan dari belakang, lalu melepas umpan terobosan ke kotak penalti.

Lepas dari jebakan offside, Ryota Noma mampu mengejar bola, lalu melepas sontekan ke tiang jauh yang gagal dihalau Adre Arido Geovani. Inilah gol perdana gelandang berpaspor Jepang itu untuk Barito.

Barito nyaris menggandakan keungggulan di menit 74, seandainya sundulan Rafael Silva tidak mampu diantisipasi Adre.

Rafael Silva sempat mencetak gol di menit 86, seusai menerima umpan tarik Ferdiansyah. Namun gol dianulir, karena wasit menilai bola yang diumpankan Ferdiansyah sudah out.

Namun 4 menit berselang, Rafael Silva benar-benar mencetak gol. Bekerja sama dengan Bagas Kaffa, Ferdiansyah kemudian mengumpan ke kotak penalti dan diselesaikan Rafael dengan sentuhan ringan.

Sementara itu, pemain muda Barito M Raffi Syarahil Putra mengatakan pada babak pertama rekan-rekannya terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir.

“Kesalahan di babak pertama, bisa kami perbaiki pada babak kedua, dan kami bisa memecahkan kebuntuan dan akhirnya meraih kemenangan dengan skor 2-0,” kata M Raffi.

Kemenangan tersebut bertahan hingga bubaran. Barito Putera pun melesat ke puncak klasemen grup B dengan nilai 4 dari dua pertandingan.

Sementara tuan rumah Borneo FC menempati peringkat kedua dengan poin 3, tetapi baru menyelesaikan satu pertandingan.

Sedangkan Persija berada di posisi dasar klasemen tanpa mengumpulkan poin. Mereka berada di bawah Rans (2 poin) dan Madura United (1 poin) yang berada di peringkat 3-4.

Kendati kalah, Asisten pelatih individual Persija Ferdiansyah yang tetap memberikan pujian atas usaha dan kerja keras pemainnya sepanjang pertandingan.

Dia mengaku akan tetap menurunkan skuad muda dalam sisa pertandingan grup B Piala Presiden 2022 di Samarinda ini, meski pada pertandingan pertama harus menelan hasil kekalahan.

“Sesuai rencana awal mengikuti turnamen pramusim ini, adalah sebagai ajang unjuk gigi para pemain muda. Kami konsisten dengan itu, dengan kekuatan yang ada kami akan terus berjuang untuk meraih hasil terbaik di laga selanjutnya,” kata Ferdiansyah.

Tekuk Persija Jakarta, Barito Putera Puncaki Klasemen Grup