Kalsel

Kasus Pemerkosaan Mahasiswi ULM, “Krating Daeng” Buatan Bripka Bayu Masih Misteri

apahabar.com, BANJARMASIN – “Krating daeng” yang disuguhkan Bayu Tamtomo kepada D masih menjadi misteri. Apa yang…

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN – “Krating daeng” yang disuguhkan Bayu Tamtomo kepada D masih menjadi misteri. Apa yang dicampurkan ke dalam minuman itu sehingga membuat D teler?

Kisah tragis D saat ini tengah jadi perbincangan hangat publik. Dibujuk rayu, dicekoki “minuman keras” hingga diperkosa dalam kondisi tak berdaya dalam kamar hotel.

D adalah mahasiswi semester akhir di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Ia menjadi korban pemerkosaan saat magang di di Polresta Banjarmasin pada 2021 silam. Pelakunya adalah Bayu Tamtomo, anggota Satreskoba berpangkat Bripka saat itu.

Ada fakta menarik yang terungkap dari kisah D. Ini juga terungkap di persidangan. Soal minuman Krating Daeng berasa pahit yang disuguhkan Bayu ke D saat malam pemerkosaan itu.

Saat di dalam mobil, D mengaku beberapa kali dibujuk rayu hingga dipaksa oleh Bayu untuk meminum minuman tersebut.

Dari pengakuan D, ada sebanyak dua kali ia dipaksa. Pertama ia menolak, tapi Bayu mengancam tak akan melanjutkan perjalanan jika D tak mau meminum.

Alhasil, D mau menuruti kamuan Bayu. Tapi D minum cuma sedikit, karena terasa pahit. Rupanya minuman itu sudah dicampur dengan sesuatu agar D menjadi teler.

Tapi percobaan pertama itu minum tak terlalu bereaksi. Karena merasa tak berhasil membuat D teler, Bayu pun kembali memaksa D meminum lagi.

Di bawah ancaman yang sama (tak akan meneruskan perjalanan), D terpaksa meminum minuman berasa pahit itu lebih banyak hingga akhirnya D mulai merasakan reaksi yang aneh.

D mengaku kepalanya terasa berat, tubuhnya lunglai, dan dadanya berdetak kencang. Saat itu Bayu memutar musik disko di dalam mobil.

Lantas apa yang dicampurkan Bayu dalam minuman Krating Daeng itu? Pertanyaan ini disodorkan kepada Aris Bawono Langgeng. Ia adalah Juru Bicara Pengadilan Negeri Banjarmasin.

Namun di persidangan tampaknya tak terungkap apa yang dicampurkan Bayu dalam minuman berenergi tersebut.

“Sempat saya tanya anggota majelisnya Krating Daeng yang diminum gak tau campur apa,” jawab Aris saat dikonfirmasi, Rabu (26/1).

Di fakta persidangan terungkap, saat berada di kamar hotel Bayu sempat mencari susu steril untuk diminum D agar reaksi dari Krating Daeng yang diduga diberi campuran itu segera hilang.

“Minum supaya netral,” ujar Bayu meminta D seperti dalam berkas dakwaan.