Tak Berkategori

Kasus HIV/Aids di Kalsel Meningkat

apahabar.com, BANJARMASIN – Setiap 1 Desember ditetapkan sebagai hari AIDS sedunia. Walau setiap tahun diperingati, penyakit…

Infografis/Nazmudin

apahabar.com, BANJARMASIN – Setiap 1 Desember ditetapkan sebagai hari AIDS sedunia. Walau setiap tahun diperingati, penyakit berbahaya yang belum ada obatnya ini terus mengalami peningkatan.

Padahal kehilangan nyawa pun menjadi resiko penderita, apabila telah terdiagnosa menderita penyakit yang disebabkan virus HIV ini.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel,mencatat ada peningkatan jumlah HIV/Aids setiap tahunnya. Hingga Juni 2018 jumlah menderita penyakit ini mencapai 2.158 kasus.

“Kasus ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yang hanya 2.013 kasus,” terang Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kalsel, Mursalin saat dihubungi, Sabtu (1/12/2018).

Peningkatan penyakit ini, katanya sebagian besar penyebab utamanya menular melalui hubungan intim atau seksual. Sekitar 80 persen hubungan intim menjadi faktor dominan penyaluran penyakit HIV.

Baca Juga :Ibnu Sina Beber Kiat Pemkot Banjarmasin untuk Ramah Kaum Difabel

Sebab, disinyalir yang bersangkutan tidak mengetahui dirinya terjangkit penyakit virus HIV. Sehingga tanpa sadar yang bersangkutan menularkan bibit penyakit kepada orang lain.
Kebanyakan penyakit muncul karena perilaku seks menyimpang, diantaranya berhubungan intim sesama laki-laki.

Penderita penyakit ini di Kalsel antara usia 20 sampai 29 tahun.Untuk mencegah terus bertambahnya korban,pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya penyakit tersebut.

Selain itu, pihaknya juga menumbuhkan pengetahuan kepada masyarakat terkait penanganan HIV/AIDS.”Sebab, pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS masih rendah,” pungkasnya.

Baca Juga :Mantan Presiden AS George H.W Bush Wafat pada Usia 94 Tahun

Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor : Syarif