Kalsel

Kasus Covid-19 di Batola Kembali Meledak, 24 Pasien Positif Ditemukan pada Kluster Baru

apahabar.com, MARABAHAN – Jumlah warga yang dikonfirmasi Covid-19 di Barito Kuala kembali meledak. Menyusul kehadiran Kluster…

Hasil swab test di Pasar Baru dan Pasar Wangkang menghasilkan Kluster Pasar Marabahan dalam penyebaran Covid-19 di Batola. Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN – Jumlah warga yang dikonfirmasi Covid-19 di Barito Kuala kembali meledak. Menyusul kehadiran Kluster Pasar Marabahan yang menghasilkan 24 warga positif.

Jumlah pasien yang dikonfirmasi positif tersebut berasal dari 25 spesimen pasca pemeriksaan selektif di Pasar Baru dan Pasar Wangkang Marabahan.

Pasien dari Kluster Pasar Marabahan ini didominasi wanita. Mereka adalah Btl-164 (62 tahun), Btl-159 (49 tahun), Btl-160 (41 tahun), Btl-161 (37 tahun), Btl-162 (53 tahun), Btl-166 (37 tahun), Btl-168 (34 tahun), dan Btl-169 (23 tahun).

Kemudian Btl-171 (41 tahun), Btl-172 (28 tahun), Btl-173 (48 tahun), Btl-174 (43 tahun), Btl-175 (47 tahun), Btl-176 (28 tahun), Btl-177 (37 tahun), Btl-178 (63 tahun), dan Btl-180 (48 tahun).

Sisanya merupakan pasien laki-laki Btl-157 (48 tahun), Btl-158 (42 tahun), Btl-163 (58 tahun), Btl-165 (32 tahun), Btl-167 (42 tahun), Btl-170 (36 tahun), dan Btl-179 (46 tahun).

“Riwayat kontak semua pasien belum bisa ditentukan. Untuk sementara mereka menjalani isolasi mandiri di rumah,” papar dr Azizah Sri Widari,

Seiring kemunculan Kluster Pasar Marabahan, pasien positif di Batola telah mencapai 179 orang. Angka tersebut kemungkinan bertambah, seiring pemeriksaan masif yang dilakukan.

“Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan swab 100 spesimen hasil tracking sejumlah Puskesmas,” beber Azizah.

“Sementara tempat isolasi masih dikoordinasikan. Ruangan SKB Batola masih kosong beberapa, sedangkan sisanya diarahkan ke karantina provinsi,” tandasnya.

Editor: Muhammad Bulkini