Tak Berkategori

Kasus Bom Molotov SMPN 6 Banjarmasin, Polisi Periksa Sidik Jari

apahabar.com, BANJARMASIN – Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto memastikan, penyidiknya tengah memeriksa sidik jari yang…

Sejumlah anggota kepolisian mengamankan barang bukti botol bom molotov di SMPN 6 Banjarmasin. Adapun kasus ini terjadi pada Rabu (30/1) malam. Foto-apahabar.com/Eddy

apahabar.com, BANJARMASIN – Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto memastikan, penyidiknya tengah memeriksa sidik jari yang tertinggal di bom molotov yang masih utuh untuk melacak identitas pelaku.

“Kita akan mengecek sidik jari. Apakah ditemukan dari botol karena masih utuh di sana,” ungkap Sigit Kamis (31/1) siang.

Di satu sisi, Sigit memastikan aktivitas sekolah SMPN 6 Banjarmasin yang diduga menerima ancaman teror bom Rabu (30/1) sekira pukul 23.30, tetap berjalan lancar dan kondusif.

Baca Juga:Polisi Buru Pelempar Bom Molotov di SMPN 6 Banjarmasin

“Aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut berjalan seperti biasa. Kondisi tetap kondusif. Mudah-mudahan tidak ada motif apa pun di sini,” kata AKP Sigit Prihanto kepada apahabar.com,

Penyidik, kata Sigit, juga memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu. Saksi kejadian yang telah diperiksa di antaranya penjaga kantin sekolah dan petugas pengantar makanan.

Seperti diketahui, warga Kelurahan Melayu Banjarmasin Tengah, dihebohkan dengan pelemparan bom molotov di sekolah SMPN 6 Banjarmasin pada Rabu (30/1) malam sekira pukul 23.30 wita.

Saat kejadian, seorang petugas catering yang berada di area sekolah itu, mendengar suara benda jatuh yang keras. Saat ditelusuri tiba-tiba benda tersebut mengeluarkan semburan api setinggi 1,5 meter.

Dengan dibantu oleh penjaga kantin dan warga setempat, ia memadamkan api dengan alat seadanya sebelum merembet ke gedung lainnya.

Baca Juga:Bom Molotov di Rumah Laode, Saksi Dengar Suara Gaduh Tengah Malam

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah