Serangan KKB

Kasatgas: Pencarian Pilot Susi Air Dipusatkan di Kabupaten Nduga

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Rahmadani menyebut operasi pencarian pilot Susi Air akan dipusatkan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Pilot Susi Air Philip ditengah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyanderanya sejak tanggal 7 Pebruari di Paro, Kabupaten Nduga. (Foto: Antara)

apahabar.com, JAKARTA - Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Rahmadani menyebut operasi pencarian pilot Susi Air akan dipusatkan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Sebab pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya masih belum ditemukan.

"Tim Satgas Damai Cartenz bersama satuan lainnya terus berupaya untuk membebaskan sandera yang ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Faizal, Jumat (16/6).

Baca Juga: Mendagri Tito Tuding Papua Nugini Pasok Senjata KKB

Faizal menerangkan pihaknya masih melakukan pencarian dengan situasi yang tak mudah. Sebab kondisi alam di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (MDPL) menghambar proses pencarian.

Kendati demikian pihaknya masih berikhtiar untuk membebaskan pilot tersebut dalam keadaan selamat.

"Anggota terus bergerak mendekati lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat disembunyikannya pilot Philip," ujarnya.

Baca Juga: KKB Kembali Tembaki Prajurit TNI hingga Telan Korban Tewas

Sebelumnya tokoh agama Pdt. Benny Giay menyatakan akan membantu upaya pembebasan pilot Susi Air agar korban bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.

"Kami tokoh agama sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat agar turut serta membantu mempercepat proses pembebasan pilot tersebut," kata Giay.

KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air sejak 7 Februari lalu sesaat setelah korban mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.

Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikan pilot Philip.