Relationship

Karmic Relationship, Ketika Hubungan Terasa Seperti Naik Rollercoaster

Pernah mendengar karmic relationship? Hubungan ini dipercaya membawa kita ke kondisi yang lebih rumit.

Karmic relationship bentuk dari pertumbuhan spiritual. Foto: VioletaStoimenova/istock photo

apahabar.com, JAKARTA – Pernah mendengar karmic relationship? Hubungan ini dipercaya membawa kita ke kondisi yang lebih rumit. 

Melansir Very Well Mind, Senin (16/10), Konsep karma berasal dari ajaran agama Hindu dan Buddhisme dan mengacu pada hukum aksi dan reaksi, di mana tindakan seseorang dalam kehidupan ini akan mempengaruhi kehidupan masa depan mereka.

“Hubungan karma adalah hubungan antar individu yang diyakini berakar pada pengalaman kehidupan masa lalu. Hubungan-hubungan ini sering kali berfungsi sebagai katalisator untuk pertumbuhan pribadi dan penyelesaian hutang atau pola karma, kata Ryan Sultan, MD, seorang terapis, psikiater bersertifikat, direktur di Integrative Psych, dan profesor riset di Universitas Columbia, dikutip dari Very Well Mind.

Karmic relationship merupakan kondisi hubungan yang rumit. Foto: fizkes/istock photo

Sederhananya, ini seperti hubungan yang bawaannya ‘rumit’, di mana kamu dan pasangan seperti membawa beban dari masa lalu. Kita semua tahu konsep karma dari agama Hindu dan Buddhisme, yang berbicara tentang tindakan dan reaksi, kan?

Baca Juga: Love Bombing, Taktik Manipulatif dalam Hubungan yang Harus Diwaspadai

Nah, dalam konteks hubungan, ini jadi penjelasan keren bahwa hubungan kita bisa jadi bawa beban karma dari petualangan sebelumnya.

Jadi, bayangin aja seperti rollercoaster. Ada momen-momen manis, tapi juga bikin kita pusing karena drama. Hubungan ini seolah-olah punya urusan yang belum selesai dari kehidupan sebelumnya, jadi nggak jarang bikin kita mikir keras dan belajar banyak soal diri sendiri.

Dalam dunia spiritual dan metafisika, banyak orang percaya bahwa hubungan karma ini bisa jadi pengalaman yang nggak biasa dan penuh tantangan. Ini seperti proses membersihkan karma yang masih nempel.

Meskipun konsep ini lebih ke arah keyakinan spiritual, sayangnya enggak semua orang setuju atau percaya. Ada juga yang lebih suka ngeliat hubungan dari sisi psikologis atau sosial.

Tanda dan Ciri Umum Karmic Relationship

Ilustrasi karmic relationship. Foto: FG Trade Latin/istock photo

Dalam hubungan ini di mana kamu merasa ada sesuatu yang belum selesai yang harus kamu selesaikan dalam hidup ini. Jika Anda bertanya-tanya apakah hal ini terjadi pada pasangan kamu, berikut beberapa penanda yang jelas bahwa kamu sedang menjalin hubungan karma, dikutip dari Very Well Mind:

Emosi yang Intens
Saat Anda berada dalam hubungan karma, Sultan mengatakan Anda mungkin merasakan keakraban atau deja vu.

“Anda mungkin bertemu seseorang dan merasa seolah-olah Anda pernah mengalami momen ini sebelumnya, Anda mungkin tiba-tiba memiliki emosi yang kuat dan intens terhadap orang tersebut dengan sangat cepat,” ucap Sultan.
Baca Juga: Kenali Gaslighting, Pelecehan Emosional dalam Hubungan
Dinamika Turbulen
Hubungan karma itu seperti naik rollercoaster, kata Jennifer Surak, sebagai pekerja sosial klinis yang pintar dan juga pendiri Jade Psychotherapy.

Jadi, bayangin aja, hubungan ini seperti rollercoaster emosi. Ada momen senang, tapi juga ada yang sedih. Lalu, tambahin lagi tingkah laku yang kadang bikin bete. Nah, hasilnya, rasanya seperti kita ketagihan dan saling tergantung satu sama lain.

Setiap kali ada pertengkaran, itu seperti puncaknya rollercoaster. Kamu dan pasangan kayaknya lagi adu argumen, saling memicu satu sama lain.
Meskipun kamu mungkin suka dan ketagihan hubungan ini, tapi nggak bisa juga nih ngelihat semua tanda bahaya yang ada. Komunikasi yang agak kurang jelas dan perasaan terabaikan terus gangguin hubungan kalian.

“Memiliki dinamika seperti ini adalah resep untuk turbulensi yang sering kali terlihat seperti hubungan yang penuh kekerasan,” kata Surak.

Pola Berulang
Dalam hal ini, Hubungan karma tuh seperti sekolah kehidupan yang penuh pelajaran buat proses penyembuhan.
Pasanganmu jadi kayak guru yang unik, ngebantu kamu ngungkapin masalah pribadi yang masih perlu dihadapi. Tapi ya, kadang-kadang hubungan ini malah bikin kebiasaan nggak sehat muncul.

Kalo kamu masih terus-terusan ngerasa galau gara-gara pertengkaran yang lama, bisa jadi ada masalah yang lebih dalam lagi.
Meskipun sakitnya nggak sebentar, tapi sebenernya ini kayak pelajaran berharga buat pertumbuhan jangka panjang, sih. Jadi, walau nggak enak, tapi ada sisi positifnya juga.

“Karena hubungan yang stagnan, maka pola tersebut cenderung terulang lagi dan lagi. Satu-satunya cara untuk mengakhiri siklus ini adalah dengan meninggalkan hubungan tersebut.” ujar Surak.

Pelajaran yang Dapat Dipetik
Saat bersama, banyak pembelajaran dan hikmah yang didapat. Hubungan karma bisa menguras emosi, namun Surak mengatakan ada efek positif yang bisa didapat dari ikatan tersebut.

“Pada dasarnya kalian adalah dua jiwa yang memang ditakdirkan untuk menjadi satu. Anda mungkin pernah bersama di kehidupan sebelumnya dan harus menyelesaikan apa yang Anda berdua mulai,” tambahnya.
Jadi, siapa yang udah ngerasain hubungan kayak gini? Gimana perasaannya? Rasakan rollercoaster emosionalnya? Yang pasti, hubungan karma ini bikin kita melihat hubungan dengan cara yang lebih dalam, mengajarkan kita pelajaran hidup yang nggak terlupakan.