Karhutla di Jalan Bypass Kabupaten Banjar, Dua Rumah Ludes

Karhutla di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melalap rumah warga.

Karhutla di Jalan Bypass Mataraman - Sungai Ulin menjalar ke permukiman, dua rumah ludes terbakar, Selasa (26/9) sore. Foto-DPKP Banjar.

apahabar.com, MARTAPURA - Karhutla di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) merambah pemukiman melalap rumah warga.

Kali ini terjadi di Jalan Baypass Mataraman-Sungai Ulin Desa Danau Salak atau Padang Daun, kecamatan Astambul, Selasa (26/9/2023) sore.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar mencatat dua rumah tersebut mengalami rusak berat atau ludes terbakar

Dua rumah tersebut milik Siti Rahmah (80) dihuni satu jiwa dengan ukuran bangunan 5 X 7 meter, dan rumah Sarban (35) dihuni 1 kepala keluarga dengan 4 jiwa ukuran rumah 7 X 10 meter.

"Dua rumah yang terbakar mengalami rusak berat," ujar Gusti Yudhi, Kasi Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi (DPKP) Banjar.

Ia menambahkan, pihaknya saat menerima laporan pukul 15.51 Wita bahwa terjadi karhutla yang mengenai rumah warga.

Pemadaman kebakaran persis di pinggir jalan tersebut melibatkanSatgas Karhutla Provinsi Kalsel dengan menurunkan helikopter water boombing

Juga tim gabungan Kabupaten Banjar yang dipimpin BPBD Banjar dibantu sejumlah relawan. Penanganan kebakaran memakan waktu hampir dua jam hingga api padam.

Karhutla berawal dari kebu kepala sawit, Selasa (26/9) sore. Foto-DPKP Banjar

Salah satu korban rumahnya terbakar, Sarban mengatakan tak banyak harta yang sempat ia selamatkan.

"Sebagian sempat diselamatkan, kalau lemari dan isinya sudah habis terbakar," ujar Sarban.

Sarban dan istrinya berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumahnya yang terbakar.

Sementara, Paryo, salah satu saksi mata mengatakan api awalnya membakar semak belukar di kebun kelapa yang jaraknya masih jauh dengan permukiman warga.

"Namun api yang membesar begitu cepat membakar lahan karena angin kencang, sampai ke rumah warga, sampai petugas pemadam kewalahan," tuturnya.