Kalsel

Kapolda Kalsel Pantau Tes Rikkes Tahap I Casis Brimob dan Polair

apahabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 46 peserta calon siswa baru Polri mengikuti Tes Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) tahap…

Calon siswa baru Polri mengikuti Tes Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) tahap I. Foto-istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 46 peserta calon siswa baru Polri mengikuti Tes Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) tahap I. Tes ini sebagai rangkaian seleksi penerimaan terpadu calon Tamtama Brimob dan Polair di tingkat Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.

Tes Rikkes tahap I bagi calon siswa baru Polri ini dilangsungkan di Aula Matilda Polda Kalsel dan diawasi langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono dan Karo SDM Polda Kalsel Kombes Ari Wahyu Widodo.

Para calon siswa baru ini, diperiksa langsung Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel dibawah komando Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, MARS. Sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan tim panitia Rikkes tahap I memberikan arahan kepada Peserta agar mempersiapkan diri baik fisik maupun mental.

Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, MAR menjelaskan, tahapan seleksi dilaksanakan dengan sistem One Day Service.

“Ini berarti kegiatan seleksi dan hasil seleksi diberikan saat itu juga. Artinya, hasil seleksi langsung keluar tanpa jeda waktu dan ini transparan mas,” ucap dr Erwin kepada apahabar.com di Banjarmasin, Selasa (8/7).

Lebih lanjut dr Erwin menambahkan, bagi peserta yang tidak memenuhi syarat akan diberikan kesempatan untuk melakukan konseling ke Biddokkes Polda Kalsel sebagai bahan evaluasi kepada para peserta.

“Wajib diketahui oleh masyarakat, khususnya peserta bahwa penerimaan anggota Polri seluruh tahapannya dilakukan secara transparan dan tidak dipungut biaya,” kata dr Erwin mengingatkan.

Hingga berita ini ditulis, Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) tahap I seleksi penerimaan terpadu calon Tamtama Brimob dan Polair Polda Kalsel masih berlangsung. Kegiatan tersebut turut diawasi oleh Pengawas Internal maupun External guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Editor: Muhammad Bulkini