Calo Rekrutmen

Kapolda Kalbar Klaim Bersih-bersih Suap Rekrutmen Anggota Polri

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto mengeklaim telah mengultimatum panitia rekrutmen calon anggota Polri agar tak menerima suap dan pungutan liar

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto (ANTARA/Slamet Riansyah)

apahabar.com, JAKARTA - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto mengeklaim telah mengultimatum panitia rekrutmen calon anggota Polri agar tak menerima suap dan pungutan liar (pungli).

"Selama saya menjabat, jangan main-main uang untuk proses penerimaan anggota Polri. Kami berupaya mulai dari rekrutmen atau pendaftaran anggota Polri harus dilakukan dengan benar dan objektif," kata Pipit, Senin (3/7).

Baca Juga: Berantas Calo Rekrutmen Anggota: Polisi Buka Layanan Hotline

Pipit berharap agar tak ada keluarga maupun kerabat calon anggota Polri yang memberikan hadiah dalam bentuk apapun.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya suap dalam proses rekrutmen calon anggota Polri.

"Jangan ada pihak-pihak tertentu memanfaatkan rekrutmen ini dengan membuat isu masuk polisi dengan menggunakan uang," jelasnya.

Baca Juga: Sosok Aipda Hendriko Nur Cahyadi, Polisi Abdi Humanis

Rekrutmen, kata dia, mesti menjadi salah satu tahapan yang melepas keterlibatan suap terhadap panitia rekrutmen calon anggota Polri.

Menurutnya ia hendak mewujudkan citra polisi baik melalui pendidikan calon anggota polisi yang benar .

Polda Kalbar mengeklaim bakal terus berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan publik yang bersih dan mampu mengayomi seluruh masyarakat Kalbar. 

Dia akan intensif memberi arahan-arahan kepada setiap anggota agar tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif dengan tugas pokok kepolisian.

"Kami akan terus mengontrol semua personel mulai dari kesehatan fisik dan psikis kejiwaan. Nah ini menjadi masalah bagaimana tingkat stres anggota kami ingin ketahui bagaimana kemampuan-kemampuan mereka," pungkasnya.