Protes Warga Air Bangis

Kapolda Bantah Anggotanya Menginjak Tempat Ibadah di Masjid Raya Sumbar

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono membantah tudingan anggotanya menginjak tempat ibadah salat di Masjid Raya Sumbar saat peng

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono saat meninjau ke Masjid Raya Sumbar, Sabtu (58) sore. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono membantah tudingan anggotanya menginjak tempat ibadah salat di Masjid Raya Sumbar saat pengawalan aksi unjuk rasa di Padang, Sabtu (5/8) sore.

"Terkait video yang beredar bahwa personel masuk ke area suci Masjid Raya Sumbar itu tidak benar," katanya seusai melakukan peninjauan tempat berkumpul bagi masyarakat pendemo.

Ia mengungkapkan anggotanya hanya memasuki lokasi tempat yang digunakan masyarakat untuk tidur. Lokasi tersebut dinilainya bukan area suci yang digunakan untuk salat.

"Jadi tempat itu merupakan aula pertemuan, bukan area suci seperti yang dinarasikan secara luas. Bahkan masyarakat yang masuk ke sana juga dengan sandal dan alas kaki," jelasnya seperti dilansir Antara, Sabtu (5/8).

Baca Juga: Amis Korupsi Megaproyek DAS Ampal Balikpapan: Baru Tahap Awal

Oleh karenanya, ia meluruskan simpang siur video yang beredar yang menyebutkan bahwa polisi menginjak tempat ibadah, sebab itu adalah lantai dasar dan bukan tempat ibadah.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pengurus Harian Mesjid Raya Sumbar Rizardi Maarif, bahwa lokasi di bawah mesjid merupakan sebuah aula untuk perkumpulan.

"Jadi kita menaruh mereka (masyarakat) tidur di lantai saja kan tidak bagus juga, makanya diberi alas karpet. Jadi bukan tempat shalat, itu tempat pertemuan," jelasnya.

Baca Juga: World Kids Carnival JFC Jember, Berkonsep Pesta Demokrasi hingga IKN

Pada bagian lain, Irjen Pol Suharyono menjelaskan bahwa hari ini Polda Sumbar telah mengamankan kepulangan masyarakat Pigogah Nagari Air Bangis yang sudah berunjuk rasa selama enam hari di Kota Padang.

"Kegiatan berlangsung dengan aman dan terkendali, semua masyarakat yang tidur dan menginap sementara di Masjid Raya Sumbar sudah kami pulangkan dengan pengawalan PJR, Brimob, serta Samapta. Kita pastikan mereka aman sampai ke Pasaman Barat," katanya.