Kapal Nelayan di Banyuwangi Tenggelam Dihantam Gelombang Laut Selatan

Sebuah kapal Nelayan pantai Grajagan, Banyuwangi dikabarkan tenggelam setelah terhempas gelombang besar pada Kamis pagi (1/6). Beruntung, dalam pristiwa tersebu

Nampak kapal nelayan beserta ABK dan nahkoda terapung di tengah laut setelah dihempas omba, Kamis (1/6). Foto: screenshot video dari salah satu crew penyelamat

apahabar.com, BANYUWANGI - Sebuah kapal nelayan Pantai Grajagan, Banyuwangi dikabarkan tenggelam setelah terhempas gelombang besar pada Kamis (1/6) pagi. Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban.

Dari pantau apahabar.com, kapal milik nelayan tersebut terlihat terombang-ambing di tengah laut serta mengalami rusak parah.

Personel Satpolairud Grajagan Aipda Adi Sudrajat menjelaskan peristiwa tenggelamnya kapal nelayan itu pada saat membawa lima anak buah kapal (ABK) akan mencari ikan di kandang perau atau Taman Nasional Alas Purwo.

"Kapal nelayan itu dihempas gelombang tinggi sebanyak dua kali," katanya kepada apahabar.com, Kamis (1/6).

Baca Juga: Tiga Hari Hilang, Nelayan Grajagan Banyuwangi Ditemukan Tewas

Setalah dihempas gelombang tinggi, lanjut Adi, para ABK menguras air laut yang masuk kapal dengan alat seadanya. Namun belum terkuras bersih air laut, kapalnya sudah dihempas untuk kedua kalinya dan membalikkan kapal tersebut.

"ABK dan kapten kapal dalam keadaan selamat, sudah kembali ke rumah," jelasnya.

Saat proses penyelamatan, kapal sudah dalam kondisi tenggelam. Sedangkan kapten kapal beserta ABK terapung dengan berpegangan kapal dengan pelampung dan alat seadanya.

"Semuanya selamat, dan kami bawa ke pantai grajagan untuk diselamatkan beserta perahunya," paparnya.

Baca Juga: Hari Nelayan, Momentum Tingkatkan Semangat Potensi Pariwisata Sukabumi

Sementara itu, Suparman nahkoda kapal mengatakan saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan agar kapal yang tenggelam tidak karam ke dasar laut.

"Proses evakuasi dilakukan dengan menarik kapal nelayan ke Pantai Grajagan. Selanjutnya, kapal tersebut akan kembali dibenahi oleh para ABK," pungkasnya.