Kanye West Rugi 31 Triliun Imbas Cuitan Ujaran Kebencian

Kanye West di-cancel besar-besaran oleh sejumlah merek yang bekerja sama dengannya. Hal itu karena kicauan anti-semitisme yang ia buat beberapa pekan lalu.

Kanye West Rugi 31 Triliun Imbas Cuitan Ujaran Kebencian. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN - Kanye West di-cancel besar-besaran oleh sejumlah merek yang bekerja sama dengannya. Hal itu karena kicauan anti-semitisme yang ia buat beberapa pekan lalu.

Kini, Kanye West pun mengaku rugi besar karena merek-merek tersebut memutus kontrak eksklusifnya.

Melalui akun Instagram-nya, ia mengaku rugi hingga USD $2 miliar atau setara dengan Rp 31 triliun hanya dalam waktu satu hari.

"Aku rugi 2 miliar dolar dalam sehari dan aku masih hidup," tulis Kanye West seperti dikutip apahabar.com pada Sabtu (29/10).

"Ini adalah ungkapan cinta. Aku masih mencintai kalian. Tuhan masih mencintai kalian. Uang bukanlah diriku. Orang-orang adalah diriku," pungkasnya.

Baca Juga: Usai Didepak Adidas, Rapper Kanye West Diusir dari Kantor Skechers!

Kerugian tersebut dialami oleh Kanye West setelah ia memicu kemarahan karena memakai kemeja 'White Live Matter' di Yeezy Paris Fashion Week pada 3 Oktober 2022.

Tak lama setelah gelombang kemarahan, ia beralih ke media sosial dengan kicauan yang dituding anti-semitisme.

"I'm a bit sleepy tonight but when I wake up I'm going death con 3 On JEWISH PEOPLE," kicaunya pada 8 Oktober.

"Lucunya saya sebenarnya tidak bisa menjadi Anti-semit karena orang kulit hitam sebenarnya adalah orang Yahudi. Anda juga telah mempermainkan saya dan mencoba menghitamkan siapa pun yang menentang agenda Anda," lanjutnya.

Buntut cuitannya tersebut, sejumlah perusahaan memutus kontrak sebagai bentuk protes terhadap Kanye West. Di antaranya, Adidas, Foot Locker dan Gap yang mengumumkan rencana menghapus Yeezy dari situs resmi dan toko ritel mereka.

Kanye West juga baru-baru ini diusir dari kantor Skechers di Los Angeles, karena datang tanpa diundang.

Baca Juga: Gegara Cuitan Ujaran Kebencian, Kanye West Dipecat Adidas!