Kalsel

Kantongi Identitas, Polisi HSU Buru Pemilik 100 Butir Obat Tanpa Merek

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasca penangkapan buruh tani bawa 100 butir obat tanpa merek di Hulu Sungai…

Sudah mengantongi identitas, Polisi HSU buru pemilik 100 butir obat tanpa merek. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasca penangkapan buruh tani bawa 100 butir obat tanpa merek di Hulu Sungai Utara (HSU), polisi kini mengantongi identitas diduga pemiliknya.

Identitas pelaku dikantong polisi itu berdasarkan dari ‘nyanyian’ buruh tani yang ditangkap saat operasi yustisi di Desa Pangkalaaan Hulu RT 01, Kecamatan Amuntai Utara, Selasa (29/09/2020) lalu.

Dari keterangan si buruh tani berinisial R atau Lakong, polisi pun mengantongi identitas D alias Doyok.

Sebab, dari keterangan sementara Lakong, sosok penerima obat tanpa merek yang dianggap berbahaya tersebut ada Doyok.

Baik Lakong dan Doyok janjian ketemu di Desa Sei Durian Benua Lawas.

“Pengakuan sementara pelaku, 100 butir obat ini rencananya hendak diantar ke seseorang bernama Doyok di Sei Durian Benua Lawas,” terang Kapolsek Amuntai Utara Ipda Warsono kepada apahabar.com.

Sementara itu, Ipda Warsono juga menyampaikan, pihaknya juga masih terus memburu sosok berinisial K alias Kai yang disebut-sebut sebagai pemilik obat tanpa merek warna putihnya tersebut.

“Baik sosok K alias Kai ataupun D alias Doyok, kami buru,” tegas Ipda Warsono.

Di tempat terpisah, Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK mengatakan, sejauh ini peredaran obat-obatan terlarang semisal Zenith atau Carnophen serta narkotika jenis sabu memang begitu masif dan sangat meresahkan masyarakat, terutama para orangtua.

Untuk meminimalisir penyalahgunaannya, khususnya di kalangan remaja, Afri Darmawan pun meminta orangtua agar lebih mengawasi anaknya dari pergaulan agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif seperti mengkonsumsi obat Zenith ataupun narkotika.

“Sebagai orangtua kita wajib mengawasi anak anak kita agar terhindar dari narkoba dan obat-obatan terlarang. Fungsi orang tua sangat penting untuk menjaga anak anak agar tidak terjerumus,” kata Afri Darmawan.