News

Kampung Budaya Tambelan Sampit, Destinasi Wisata Baru di Pontianak

apahabar.com, PONTIANAK – Ada destinasi wisata baru di Pontianak, Kalbar. Tepatnya di Kelurahan Tambelan Sampit. Destinasi…

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau Galeri Tambelan Kreasi di Kampung Budaya Tambelan Sampit Pontianak Timur. Foto-Antara.

apahabar.com, PONTIANAK – Ada destinasi wisata baru di Pontianak, Kalbar. Tepatnya di Kelurahan Tambelan Sampit.

Destinasi wisata itu berupa Kampung Budaya Tambelan Sampit, lokasinya berada di tepian Sungai Kapuas, Pontianak.

Dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalengkang Kelurahan Tambelan Sampit, destinasi wisata tersebut salah satunya berupa Galeri Tambelan Kreasi.

Galeri Tambelan Kreasi di Kampung Budaya Tambelan Sampit resmi diluncurkan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Minggu (3/7).

“Kami mengapresiasi gagasan dan inisiasi Pokdarwis yang menjadikan Kelurahan Tambelan Sampit menjadi salah satu kampung budaya untuk diangkat ke permukaan dan diperkenalkan sebagai destinasi wisata di Pontianak Timur,” kata Edi Rusdi Kamtono dilansir Antara.

Edi juga mengucapkan terima kasih kepada kelompok sadar wisata karena mereka merupakan motor penggerak kreativitas masyarakat untuk terus tampil mengembangkan potensi wisata yang ada di kawasannya.

Selain mengusung budaya lokal, ia berharap warga sekitar juga mengembangkan potensi-potensi yang ada termasuk kekayaan kuliner sebagai daya tarik wisata.

Alasannya, kata Edi, kuliner yang enak akan menjadi incaran penikmat kuliner di manapun tempatnya.

“Kalau itu nyaman dan disenangi, pasti dicari penggemar kuliner di manapun ia berjualan,” ungkapnya.

Edi juga mengharapkan kolaborasi masyarakat dan pemerintah semakin diperkuat dalam rangka menunjang perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kampung Budaya Tambelan Sampit menjadi salah satu contoh kolaborasi masyarakat dengan pemerintah.

“Dengan terus dikembangkannya Kampung Budaya di Kelurahan Tambelan Sampit ini, diharapkan Pontianak Timur semakin hari bertambah maju termasuk masyarakatnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, di Kelurahan Tambelan Sampit, pihaknya sudah mulai membangun infrastruktur jalan di sekitar promenade.

Dengan adanya penataan di kawasan ini, ia berharap Tambelan Sampit menjadi ikon wisata yang akan memperkaya destinasi wisata di Kota Pontianak.

“Sehingga desa wisata tidak hanya ada di Pontianak Selatan atau Tenggara, tetapi juga di Pontianak Timur ini termasuk Tambelan Sampit,” katanya.

Diakuinya, ekonomi kreatif (ekraf) dimulai dari budaya masyarakatnya, beberapa tahun terakhir di tengah menghadapi recovery akibat pandemi, upaya untuk membangkitkan ekraf juga terus dilakukan.
Apalagi Kota Pontianak tidak memiliki kekayaan alam yang bisa dikelola seperti hasil tambang atau hasil hutan, melainkan mengandalkan perdagangan dan jasa.

“Termasuk aktivitas masyarakat di sektor UMKM ini juga yang bisa menggerakkan roda perekonomian kita,” kata Edi.

Infrastruktur yang berkualitas, kerapian, kebersihan dan keamanan menjadi faktor penting untuk menunjang kota perdagangan dan jasa.
Dengan begitu, kata dia, segala yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menunjang aktivitasnya termasuk menggerakkan roda perekonomian bisa terpenuhi.

“Secara bertahap kita akan terus membangun Pontianak untuk menjadikan infrastrukturnya yang representatif dan menunjang kehidupan masyarakat,” katanya.