Pemilu 2024

Kampanye di Kalsel, Prabowo Janji Kelola SDA untuk Kesejahteraan Rakyat

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melakukan kampanye politiknya di Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (20/1). Dalam kampanyenya, ia berjanji akan me

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan pihaknya telah menghitung dengan para pakar terbaik, dan kemakmuran Indoensia bisa tercapai. Foto : Apahabar.com, (Andrew Tito)

apahabar.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melakukan kampanye politiknya di Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (20/1). Dalam kampanyenya, ia berjanji akan mengelola sumber daya alam yang ada di Pulau Kalimantan dengan baik jika terpilih pada pemilihan umum 2024.

“Masa depan bangsa ada di Kalimantan, sumber daya alam yang begitu melimpah ini harus dikelola secara baik,” ujar Prabowo di Banjarbaru, Kalsel.

Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Solo Soft Launching Lagu 'Kamu Gemoy'

Menurutnya, Kalimantan kaya akan sumber daya alam (SDA), seperti tambang batu bara, kepala sawit, minyak dan gas Bumi serta kekayaan alam hutan yang begitu sangat mengagumkan.

“Saya sudah menyiapkan tim jika terpilih pada Pemilu 2024, tim ini akan saya kerahkan secara maksimal mengelola kekayaan alam di Kalimantan,” katanya.

Menteri Pertahanan itu menegaskan akan melanjutkan semua program Presiden Joko Widodo, khususnya pengelolaan SDA yang ada di Pulau Kalimantan.

Baginya, untuk membangun bangsa besar seperti Indonesia, tentu bukan perkara mudah. Untuk itu butuh kerja sama berkelanjutan dengan dukungan semua pihak sebagai anak bangsa.

Baca Juga: Airlangga Target Prabowo-Gibran Menang 60 persen di Jabar

Oleh karena itu, dia meminta dukungan seluruh masyarakat khususnya warga Kalimantan agar diberikan kepercayaan menjabat sebagai presiden ke-8 pada Pemilu 2024.

Ia mengungkapkan komitmen kuatnya untuk melayani dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.

“Dalam 24 hari lagi, seluruh rakyat Indonesia akan melaksanakan tugas penting untuk menentukan masa depan bangsa dengan cara memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan,” tukasnya.