Tak Berkategori

Kaltara Usul Dana Rp 3,84 Triliun untuk 11 Program Prioritas

apahabar.com, TANJUNGSELOR – Guna mendukung pendanaan untuk 11 Program Prioritas di Kalimantan Utara (Kaltara), pemerintah setempat…

Gebernur Kalimantan Utara. Foto – Faktapres

apahabar.com, TANJUNGSELOR – Guna mendukung pendanaan untuk 11 Program Prioritas di Kalimantan Utara (Kaltara), pemerintah setempat mengusulkan anggaran ke pusat sekitar Rp3,84 triliun.

Usulan dana tersebut belum termasuk untuk kebutuhan realisasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Kota Baru Mandiri (KBM) dan Jembatan Bulungan-Tarakan.

Rincian usulan pendanaan berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kaltara, meliputi pemenuhan infrastruktur pendukung Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi.

Baca Juga:2019, Dana Desa untuk Kaltara Naik Jadi Rp 463,268 Miliar

Dengan peruntukan, antara lain pembukaan jalan ruas Tanjung Selor-KIPI sepanjang 39,67 kilometer. Lalu, peningkatan pembangunan jalan ruasnya sepanjang 41,54 kilometer. Termasuk pendanaan untuk kebutuhan pembangunan sarana dan prasarana air bersih kawasan industri.

Dikatakan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, berdasarkan informasi Bappeda-Litbang Kaltara, usulan tersebut termasuk untuk peningkatan bandara perintis dan perpanjangan runway. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan aspal dan perpanjangan runway terhadap 9 Lapangan Terbang (Lapter) perintis.

"Masing-masing yang berada di Long Layu, Lumbis Ogong, Long Sule, Binuang, Long Pujungan, Mahak Baru, Data Dian, Long Pala dan Long Alango," sebut Gubernur.

Bahkan usulan pendanaan pun dialokasikan untuk peningkatan Lapter Long Pujuan, menjadi air strip dengan panjang runway 1.100 meter dan lebar 80 meter. Mengenai bandara, menurut Panji, pendanaan yang diusulkan pun sudah disampaikan untuk peningkatan kualitas pelayanan bandara.

Hal ini agar dapat melayani pesawat dengan kapasitas penumpang 150 orang. "Termasuk peningkatan Bandara Tanjung Harapan di Tanjung Selor, hingga dapat melayani pesawat jenis Boeing," ujar Irianto.

Selain itu, lanjut Gubernur, program pembangunan pelabuhan dan dermaga sungai juga menjadi perhatian. Maka diusulkan dananya untuk dukungan pembangunan terminal sisi darat di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan.

Kemudian percepatan pembangunan dermaga Sungai Ular dan pembangunan Pelabuhan Pesawan seluas 60 hektare. Program penyediaan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, pun masuk usulan pendanaan.

"Hal itu untuk penambahan pembangunan sekolah berasrama dan fasilitas pemenuhan tenaga pendidik yang berkualitas. Termasuk pemenuhan kelengkapan alat kesehatan bidang kesehatan dan tiga Rumah Sakit Pratama," ujar Irianto.

Sumber: Humas Pemprov Kaltara
Editor: Fariz