Sport

Kalsel Siapkan Pegulat Andalan di Kejurnas

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepastian kapan Kejurnas Gulat belum ada kabarnya. Kendati demikian, persiapan terus dilakukan pegulat…

Pegulat Kalsel latihan teknik bertanding. Foto-apahabar.com/Ahya Firmansyah

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepastian kapan Kejurnas Gulat belum ada kabarnya. Kendati demikian, persiapan terus dilakukan pegulat Kalsel.

Bahkan, porsi latihan ditambah dari biasanya. Hal itu diungkapkan pelatih gulat Kalsel, Zulhaidir. “Persiapan atlet terus dilakukan, bahkan porsi latihan seperti tekhnik dan taktik bertanding lebih diperbanyak, ” kata Zulhaidir ketika ditemui apahabar.com di Gedung Gulat komplek GOR Hasanudin HM, Banjarmasin, Sabtu (22/2).

Zulhaidir menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan PGSI pusat untuk menanyakan kepastian di gelarnya kejurnas. “Apakah ada pengunduran jadwal atau tidak, kami belum mengetahui,” terangnya.

Jika jadi digelar dalam waktu dekat ini, PGSI Kalsel tidak memasang target. Namun, hanya menjadikan kejurnas sebagai bahan evaluasi untuk selanjutnya mengikuti Pra PON.

Karenanya ungkap Zulhaidir, pegulat yang disiapkan merupakan pegulat andalan Kalsel yang selama ini menyumbang medali. “Dan kita tetap berharap pada atlet puteri kita, seperti Roxana. Agar bisa mempertahankan prestasi dan menyumbang medali.

Sedangkan Apriansyah dan Akbar, kita harapkan juga dapat memberikan prestasi yang sama, lalu atlet-atlet junior kita, ” harapnya.

Baca Juga:Yakob Sayuri Ucapkan Selamat pada Marinus Wanewar dan Timnas Indonesia

Pegulat junior dari 8 Pencab mengikuti seleksi PPLP guna mengisi empat slot sisa. Foto-apahabar.com/Ahya Firmansyah

Seleksi Pegulat PPLP

Saat ini, PGSI Kalsel masih menjaring pegulat junior. Mereka ditempa jadi regenerasi para seniornya melalui program Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP).

Ada 8 pengurus cabang dari 13 kab/kota di Kalsel mengirimkan atletnya untuk diseleksi di PPLP. Antara lain, Batola, Banjarmasin, Banjar, Tapin, HSS, HSU, Kotabaru dan Tanah Laut.

“Totalnya sebanyak 23 pelajar mengikuti seleksi hari ini. Mereka akan melakukan sparing partner bersama senior. Dan kemampuan mereka akan dinilai,” kata pelatih Zain Sukma Alamsyah.

Semua pegulat itu diseleksi berdasarkan usia kelahiran. “Ada peraturan baru, jika sebelumnya batas umur kelahiran 2001, sekarang diubah minimal tahun 2003,” terang Sukma.

Mereka yang diseleksi untuk menutupi empat atlet junior yang dinaikkan statusnya ke senior. Mengingat usia keempatnya tidak dapat lagi turun di kelas junior.

Baca Juga: Kembali ke Matras, Pegulat Putri Kalsel Ini Berjuang Lama Melawan Cedera

Report: Ahya FirmansyahEditor: Ahmad Zainal Muttaqin