DPRD Kalsel

Kalsel Masih Level IV, Waket DPRD Kalsel Ingatkan Harus Lebih Banyak Testing

apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin ingatkan intruksi Menteri Dalam Negeri mesti ditaati…

Wakil Ketua DPRD Muhammad Syaripuddin. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin ingatkan intruksi Menteri Dalam Negeri mesti ditaati terkait penerapan PPKM level IV di sejumlah wilayah.

Sebelumnya dalam instruksi bernomor 23 tahun 2021 Mendagri menekankan PPKM level IV di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.

Selain itu salah satu poin instruksi adalah penguatan testing, tracing dan treatment (3T) perlu terus diterapkan.

“Testing perlu ditingkatkan sesuai dengan tingkat positivity rate mingguan, target positivity rate <10% [sepuluh persen], ditingkatkan terhadap suspek, yaitu mereka yang bergejala, dan juga kontak erat,” kata Bang Dhin sapaan akrabnya, meniru isi instruksi Mendagri.

Dia mengatakan tracing perlu dilakukan lebih dari 15 kontak erat per kasus konfirmasi.

Karantina perlu dilakukan pada yang diidentifikasi sebagai kontak erat. Setelah diidentifikasi kontak erat harus segera diperiksa (entry-test) dan karantina perlu dijalankan.

“Jika hasil pemeriksaan positif maka perlu dilakukan isolasi. Jika hasil pemeriksaan negatif maka perlu dilanjutkan karantina. Pada hari ke-5 karantina, perlu dilakukan pemeriksaan kembali [exit-test] untuk melihat apakah virus terdeteksi setelah/selama masa inkubasi. Jika negatif, maka pasien dianggap selesai karantina,” jelasnya.

Dhin juga bilang treatment perlu dilakukan dengan komprehensif sesuai dengan berat gejala. Hanya pasien bergejala sedang, berat, dan kritis yang perlu dirawat di rumah sakit. Isolasi perlu dilakukan dengan ketat untuk mencegah penularan.

“Target orang dites per hari untuk setiap kabupaten/kota di Kalsel harus disesuaikan dengan Instruksi Mendagri, Banjarbaru 2.000 sekian, Banjarmasin 7.000 sekian, Kotabaru 5 ribuan, Tanah Bumbu 1.900-an dan Tanah Laut 3.400-an. Sanggup tidak? harus sanggup. Mampu? harus mampu. Dan ingat harus dilakukan dengan SOP yang benar. Penanganan Covid ini harus serius agar level PPKM segera turun,” tegas Bang Dhin.

Seperti halnya pernyataan Bang Dhin sebelumnya bahwa PPKM sangat memberatkan masyarakat. Wakil Ketua DPRD yang merupakan politisi dari PDIP itu pun mengatakan agar pemerintah benar-benar menegakkan disiplin prokes tanpa tawar menawar sambil mengedukasi masyarakat.

Menurutnya pula, jika disiplin dilaksanakan secara proaktif dan bersama-sama maka situasi akan terkendali dan tak menutup kemungkinan pandemi akan segera berakhir.

“Cukup sinetron saja yang berseri PPKM jangan, semakin landai Covid maka semakin turun juga level PPKM,” tandas Bang Dhin.