apahabar.com,BANJARMASIN – Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) 9 Juni 2021 mendatang.
Dari itu, untuk meningkatkan partisipasi pemilih, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK meminta pemerintah kabupaten menjadikan hari libur saat PSU digelar.
Ada dua kabupaten dan satu kota yang menjadi lokasi PSU, Kabupaten Banjar dan Tapin, serta Kota Banjarmasin.
"Kita akan meminta kepada Penjabat Gubernur agar aktivitas kerja diliburkan selama kegiatan PSU," kata Supian, Senin (26/04) siang.
Diliburkannya aktivitas masyarakat di daerah yang melaksanakan PSU, menurutnya untuk memaksimalkan tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilihnya.
Apalagi suara yang jadi rebutan kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan mencapai 266.757 pemilih sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Jumlah tersebut tentu akan sangat berpengaruh pada kemenangan salah satu pasangan calon, baik itu pasangan calon nomor urut 01, Sahbirin Noor-Muhidin, maupun pasangan calon nomor urut 02, Denny Indrayana-Difriadi Darjat.
"Ini cukup signifikan memengaruhi persentase perolehan suara pasangan calon," tambahnya lagi.
Untuk itu, ia juga berharap KPU Kalsel dapat mengusulkan libur di daerah-daerah tersebut.
Sehingga nantinya, target untuk meningkatkan partisipasi pemilih hingga 80 persen dapat tercapai dan PSU berjalan lancar.
Di mana untuk PSU Pilgub pada 9 Juni mendatang akan diselenggarakan di 827 TPS di Kalsel. Terdiri dari 502 TPS di Kabupaten Banjar, 24 TPS di Kabupaten Tapin dan 301 TPS di Kota Banjarmasin.
Supian juga mengimbau agar kedua pasangan calon yang akan bertanding dalam PSU nanti tidak saling menjatuhkan dan taat pada peraturan yang telah ditetapkan.
Apalagi saling cari kesalahan masing-masing kubu yang justru akan jadi bumerang bagi
Selain itu, dirinya juga mengimbau para paslon yang berlaga pada PSU nanti untuk mentaati peraturan yang ada dan tidak saling menjatuhkan.
"Jangan saling mencari kesalahan, apalagi menjatuhkan kubu lawan," ucap Supian dengan tegas.