bakabar.com, BANJARBARU - Kalimantan Selatan berkesempatan menjadi tuan rumah rapat koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Indonesia.
Rakor yang diikuti Bappeda se-Indonesia ini dijadwalkab berlangsung pada 2-4 Desember 2025 nanti.
Mewakil gubernur, Kepala Bappeda Kalsel, Suprapti Tri Astuti, menyebut rakor akan dihadiri 514 peserta berasal dari 38 provinsi di Indonesia.
Ditambah peserta dari pusat yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas, Badan Pusat
Statistik (BPS) Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Tahun ini kita dipercaya menjadi tuan rumah rakor Bappeda se- Indonesia. Tentu ini menjadi kehormatan dan semoga menghasilkan keputusan untuk kemajuan pembangunan di Indonesia, khususnya Kalsel," papar Astuti.
Tujuan rakor tersebut adalah menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi antar bappeda seluruh Indonesia terkait isu-isu pembangunan daerah.
Termasuk memperkuat sinergi kebijakan perencanaan pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional dan prioritas pembangunan pusat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kemudian mengedepankan bappeda sebagai koordinator pelaksanaan pencapaian target program Strategis Nasional (PSN) 2026.
Adapun agenda dalam rakor nanti antara lain, menyepakati pelaksanaan Rakernas Pembangunan Indonesia 2026 dan penyampaian hasil AD-ART forum bappeda Indonesia.
Dalam rakor tersebut akan disampaikan berbagai materi. Seperti kebijakan dan mekanisme pelaksanaan program strategis nasional melalui perencanaan pusat dan daerah dalam mendukung asta cita yang akan disampaikan oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah.