Kalsel

Kalsel Banjir, PLN Gerak Cepat Nonaktifkan Ratusan Gardu Listrik

apahabar.com, BANJARBARU – Hujan deras yang mengguyur Kalimantan Selatan sejak Minggu (28/11) kemarin mengakibatkan banjir di…

Petugas PLN saat mengamankan listrik di wilayah terdampak banjir di Kalsel. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Hujan deras yang mengguyur Kalimantan Selatan sejak Minggu (28/11) kemarin mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.

Dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN bergerak cepat menerjunkan personel untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Balangan.

Hingga Senin (29/11) siang ini, sudah 169 unit gardu distribusi yang terdampak banjir.

“Sementara sudah berhasil dinormalkan 62 gardu dan menyisakan 107 gardu lagi,” ujar Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Suhadi.

Katanya, dari sejumlah wilayah terdampak banjir itu, berdampak pada 19.171 pelanggan PLN, dan yang saat ini sudah berhasil dinormal sebanyak 5.370 pelanggan.

“Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” tutur Suhadi.

Dia menambahkan, hal pertama yang harus dilakukan masyarakat ketika banjir yaitu menghindari bahaya tersengat aliran listrik, dengan mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter.

“Selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.

Listrik akan dinonaktifkan apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, atau keduanya terendam.

Hal itu sebutnya, dilakukan demi keselamatan masyarakat.

“Apabila ada kejadian banjir, fokus utama PLN adalah mengamankan jaringan kelistrikan untuk keselamatan masyarakat dengan cara memutus aliran listrik dilokasi tersebut,” tegasnya.

Terakhir, katanya PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.

PLN sendiri, mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir.

Jika banjir terjadi dan listrik belum dipadamkan, masyarakat diimbau untuk segera melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center 123, atau menghubungi kantor PLN terdekat.