Nasional

Kalimantan Masuk Kajian Ibu Kota Baru

apahabar.com, TANGERANG – Rencana pemerintah menetapkan wilayah Ibu Kota Baru nampaknya tak main-main. Pengkajian pun terus…

Ibu Kota Baru. Foto-Keepo

apahabar.com, TANGERANG - Rencana pemerintah menetapkan wilayah Ibu Kota Baru nampaknya tak main-main. Pengkajian pun terus dilakukan.

Presiden Joko Widodo mengakui, pemerintah saat ini masih terus mengkaji wilayah yang layak untuk menjadi Ibu Kota Baru.

Baca Juga: Usung Ibu Kota Negara Maritim, Kalsel Usulkan Tanah Bumbu

Ketika ditanya di mana daerah yang paling potensial menjadi ibu kota baru? Jokowi menyebut tiga pulau.

“Bisa di Sumatera tapi kok nanti yang timur jauh. Di Sulawesi agak tengah tapi di barat juga kurang. Di Kalimantan, kok di tengah tengah,” kata Jokowi seperti ditulis Kompas.

Presien mengatakan, pemerintah tak bisa buru-buru memutuskan lokasi Ibu Kota baru. Sebab, banyak hal yang mesti dikaji.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota, Pengamat Sebut Tanbu Lebih Berpeluang dari Penajam

“Ada 3 kandidat tapi memang belum diputuskan kita harus cek dong secara detail meskipun ini tiga tahun ini kita bekerja kesana bagaimana mengenai daya dukung lingkungan, air, kebencanaan banjir, gempa bumi seperti apa,” kata dia.

Yang pasti, dalam rapat kabinet kemarin Jokowi sudah memutuskan bahwa Ibu Kota baru akan berlokasi di luar Pulau Jawa. Sebab, Jokowi menilai pulau Jawa sudah terlalu padat penduduk.

“Kita ini memiliki 17.000 pulau tapi di Jawa sendiri penduduknya 57 persen dari total penduduk di Indonesia. Kurang lebih 149 juta. Sehingga daya dukung baik terhadap air, baik terhadap lingkungan, baik lalu lintas, semuanya memang ke depan sudah tidak memungkinkan lagi,” kata dia.

Baca Juga: Ini Kriteria Ibu Kota Baru, Bagaimana dengan Kalsel?

Editor: Syarif