Sport

Kaleidoskop 2018: Kiprah Barito Putera dan Video 5 Gol Penentu Kemenangannya di Liga 1

apahabar.com, BANJARMASIN  – Dipenghujung tahun ini, Barito Putera terus berusaha mengejar 29 pemain incaran tersisa yang…

apahabar.com, BANJARMASIN – Dipenghujung tahun ini, Barito Putera terus berusaha mengejar 29 pemain incaran tersisa yang diajukan sang arsitek, Jacksen F Tiago. Meski demikian, jika flash back ke kompetisi Liga 1 2018, masih ada sejumlah momentum menarik yang dapat disajikan dalam kiprah Laskar Antasari.

Salah satunya lima gol penentu kemenangan Rizki Pora dan kawan-kawan yang dirangkum apahabar.com.

Mulai dari kemenangan Laskar Antasari atas tuan rumah Persebaya 2-1, di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (8/4/2018). Gol penentu dicetak Paulo Sitanggang menit ke-69. Sebelumnya kedua tim saling jual beli gol, Persebaya dicetak Abu Rizal Maulana menit ke-7, lalu dibalas Douglas Packer menit ke-17.

Kemudian gol Matias Cordoba ke gawang PSM Makassar di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (16/4/2018). Gol yang lahir pada menit ke-91 ini tersebut membuat Laskar Antasari menang 2-1. Letupan suara penonton pun pecah karena terjadi jelang laga berakhir.

Mengingat kedudukan sebelumnya sama kuat 1-1. Dimulai gol Douglas Packer menit ke-17, kemudian dapat disamakan Ferdinand Sinaga menit ke-28.

Gol penentu lainnya juga lahir dari kaki Rizky Pora. Gol sang kapten ke gawang Perseru Serui menit ke-30 membawa Laskar Antasari menang atas tuan rumah 1-0.

Sementara dua gol penentu kemenangan Barito lainnya dicetak oleh Samsul Arif. Masing-masing ke gawang Mitra Kukar menit ke-90, dan Borneo FC menit ke-83.

Duel tandang ke Markas Mitra Kukar di menangi Laskar Antasri dengan skor 4-3, Jumat (6/7/2018). Ini merupakan laga spesial Samsul Arif karena keempat gol Laskar Antasari lahir lewat aksinya. Sementara tiga gol Mitra Kukar masing-masing dicetak Mauricio Aprecido Leal menit ke-16, Fernando Rodriguez menit ke-17, dan Danny Guthrie menit ke-97.

Sementara itu gol Samsul ke gawang Borneo FC ketika laga digelar di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (30/11/2018).

Samsul Arif sendiri akhirnya menjadi pemain lokal tersebut dengan torehan 14 gol. Meski demikian, Barito Putera harus puas di urutan ke-9 klasemen akhir dengan 47 poin hasil dari 12 kemenangan dan 11 kali imbang serta kalah.

Disamping gol-gol itu, apahabar.com juga merampung sejumlah momentum lainnya Barito Putera, antara lain:

Sempat Bertahta

Pada putaran pertama, Rizki Pora dkk sempat memuncaki klasemen dengan raihan 28 poin hasil 8 kemenangan, 4 imbang, dan lima kekalahan.

Namun posisi itu tidak mampu dipertahankan Laskar Antasari. Kekalahan di luar kandang dan kegagalan memetik kemenangan di Stadion 17 Mei mengakibatkan Barito terlempar dari perebutan gelar.

Bomber Barito Putera, Samsul Arif. Foto-ig/psbaritoputeraofficial

Baca Juga:Jacksen Sebut Apa yang Jadi Persoalan di Barito

Di awali hasil imbang 0-0 di markas sendiri menjamu Madura United, Barito kemudian bertekuk lutut dari tuan rumah Persipura 5-1.

Sempat terobati lewat kemenangan atas Persebaya di Stadion 17 Mei Banjarmasin, 3-2. Sayang setelahnya empat laga harus dilalui dengan hasil imbang, hingga takluk dari PSIS.

Selepas itu performa naik turun. Dan akhirnya berada di posisi sembilan di klasemen akhir menyusul hasil imbang 3-3 melawan Persib di pekan ke-34.

Baca Juga:Rombak Tim, Barito Ingin Juara Musim Depan

Jacksen F Tiago menyimpulkan kegagalan ini akibat permainan timnya tidak konsisten.

"Hal ini membuat ketika kami mencapai puncak pada putaran pertama, para pemain kaget dan terjadi beberapa persoalan dalam perjalanan kita," katanya seperti dilansir bola.net, Jumat (14/12/2018).

Buang Pemain Asing

Musim kompetisi Liga 1 2019, Barito Putera dipastikan akan memakai jasa pemain asing baru. Menyusul tidak diperpanjangkan empat pemain import.

Empat pemain asing Barito Putera 2018.Foto-net

Baca Juga:Barito Cari Pengganti Evans yang Sedih Terpaksa Pergi

Performa Matias Cordoba, Douglas Packer, Aaron Evans dan Marcel Sacramento dianggap kurang maksimal. Pelatih Jacksen pun telah menyampaikan ke manajemen sejumlah nama yang diincar namun enggan menyebutkan kepada media.

“Tim belum bisa mewujudkan yang apa yang diinginkan. Berarti kita harus evaluasi dan merombak tim yang ada,” kata manajer Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman dikutip dari goal.com, Jumat (14/12/2018).

Tim Paling Fair Play

Tahun ini Laskar Antasari dinobatkan sebagai tim paling fair. Penyerahan penghargaan itu digelar di halaman Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (22/12/2018).

Manager Barito Putera, Hasnuryadi menerima Trophy tim Fair Play dari perwakilan PT. LIB, Hanif Marzuni. Foto-net

Manajer Media dan Humas Hanif Marzuni Liga Indonesia Baru mengatakan, terpilihnya Barito berdasarkan total yang dikumpulkan yakni 90,67 poin.

Baca Juga:Buah dari Pesan H Leman, Barito Paling Fair

Angka tersebut dikalkulasi berdasarkan sejumlah indikator. Di antaranya selama kompetisi dalam 34 laga, Rizki Pora dan kawan-kawan memperoleh 46 kartu kuning dan 3 kartu merah. Disamping itu, ada beberapa penilaian saksi dari komisi disiplin yang menyatakan Barito layak mendapatkan penghargaan ini.

Sebagai tim paling fair, Barito menyisihkan Persebaya dan Bali United, serta juara Liga 1 2018 Persija. "Persaingan Tim Fair Play ini sangat ketat, namun Barito Putera bisa mempertahankan kondisi Fair Play sampai akhir laga," ungkap Hanif Marzuni.

Kejutan Evan Dimas

Tak ingin fans dibuat sedih, Barito Putera mengumumkan rekrutan terbesarnya. Yakni dengan mendatangkan Evan Dimas Darmono. Pemain timnas berusia 24 tahun pada Maret 2019 mendatang direkrut usai dilepas klub Malaysia Selangor FA.

Barito Putera resmi kontrak Evan Dimas Darmono satu musim. Foto-ig/psbaritoputeraofficial

Baca Juga:Evan Dimas Resmi ke Barito Putera

Baru Evan Dimas yang berhasil direkrut, sementara nama-nama lainnya belum diumumkan, kendati manajemen terus bergerilya mendekati 30 nama yang diusulkan Jacksen.

Evan berkomitmen akan mempersembahkan prestasi bagi tim kebanggan Urang Banua musim depan. "Karena saya sudah komitmen sama Barito, jadi sebagai seorang profesional saya harus membawa Barito berprestasi di tahun depan," tegasnya.

Reporter: M Randy FitrawanEditor: Ahmad Zainal Muttaqin