apahabar.com, JAKARTA - Mega bintang sekaligus kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi mendesak rekan senegaranya untuk bersatu menyusul kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi di laga perdana Piala Dunia 2022.
Messi sempat memberi harapan untuk membuktikan prediksi kebanyakan orang yang mengunggulkan Argentina dengan gol melalui sepakan 12 pas menit ke-10.
Sebelum rekan lain mengancam untuk memperbesar keunggulan dari tiga gol yang dianulir wasit.
Namun tim nasional Arab Saudi menunjukkan semangat yang luar biasa. Selain penampilan kiper Mohammed Al Owais yang begitu apik menjaga gawang, lini depan mereka memberi kejutan setelah dua gol cepat dalam kurun waktu kurang dari 5 menit.
Baca Juga: Preview Maroko vs Kroasia: Vatreni Siap Hancurkan Singa Atlas
Kekalahan Argentina dari Arab Saudi merupakan hasil buruk pertama Tim Tango setelah menang di 36 laga terakhirnya. Messi dkk gagal mengejar rekor kemenangan tim nasional Italia yang saat ini mengumpulkan 37 kemenangan beruntun.
Argentina berada di dasar klasemen sementara Grup C dan harus menang pada laga kedua saat berhadapan dengan Meksiko untuk menjaga peluang lolos menuju babak 16 besar.
“Tidak ada alasan,” kata Messi dikutip dari laman resmi FIFA.
“Ini adalah pukulan yang sangat berat bagi semua orang, kami tidak menyangka akan memulai seperti ini. Kita akan menjadi lebih bersatu dari sebelumnya. Grup ini kuat dan kami telah menunjukkannya. Ini adalah situasi yang tidak harus kami lalui dalam waktu yang lama. Sekarang kami harus menunjukkan bahwa ini adalah grup yang nyata.”
Baca Juga: Putus Cinta! MU dan Ronaldo Akhirnya Berpisah
Kekalahan Messi bersama tim nasional Argentina pada laga debutnya di Qatar menjadi catatan buruk.
Ini merupakan kekalahan pertama Argentina di awal laga Piala Dunia semenjak Piala Dunia 1990 ketika dikalahkan oleh negara Kamerun.
Sementara kemenangan Tim Nasional Arab Saudi yang dicetak oleh Saleh Al Shehri dan Salem Al Dawsari membuka kesempatan mereka untuk menatap lebih jauh di Piala Dunia Qatar, setelah rekor buruk sebelumnya dimana mereka hanya menang dua kali dari 10 pertandingan terakhir.
"Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan," tambah Messi dilansir dari laman resmi FIFA.
“Kami harus mempersiapkan apa yang akan datang, kami harus menang [melawan Meksiko dan Polandia] dan itu tergantung pada kami. Kami tahu bahwa Arab Saudi adalah tim dengan pemain bagus, yang menggerakkan bola dengan baik dan banyak memajukan lini [pertahanan].
"Kami telah mengusahakannya, tetapi itulah mengapa kami memiliki banyak gol yang dianulir. Mungkin kami tidak menemukan momen yang tepat untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap."
Argentina berhasil mencapai partai final di Piala Dunia 1990 meskipun kalah di laga pembuka, dan Messi berharap mengulang masa itu demi ambisi menjadi juara di Piala Dunia terakhirnya
"Ini pertandingan pertama. Terserah kami untuk memperbaiki kesalahan yang kami lakukan, [dan] mencoba untuk kembali ke dasar siapa kita."