Sport

Kala Mo Salah Diminta Jadi Wasit Final Piala Afrika 2021

apahabar.com, KAMERUN – Terdapat momen unik dalam laga Senegal vs Mesir di final Piala Afrika 2021….

Mohamed Salah diminta jadi wasit pertandingan. Foto-net

apahabar.com, KAMERUN – Terdapat momen unik dalam laga Senegal vs Mesir di final Piala Afrika 2021.

Mohamed Salah diminta jadi wasit pertandingan.

Momen itu terjadi pada menit ke-37, ketika pemain Mesir Hamdi Fahti diganjar kartu kuning oleh wasit Victor Gomes,

Rupanya, hukuman dari sang pengadil itu dianggap tidak tepat oleh kubu The Pharaohs – julukan Timnas Mesir.

Mohamed Salah sebagai kapten lalu melakukan protes kepada Victor Gomes hingga sang wasit merespons hal yang tak terduga.

Victor Gomes menyodorkan peluit, kartu, dan pena, kepada Mo Salah, seolah meminta bintang Liverpool itu menggantikan dirinya jadi wasit.

“Apakah Anda ingin menjadi wasit?” kata Victor Gomes kepada Mohamed Salah, dikutip dari Mirror.

Laga final Piala Afrika 2021-2022 antara Senegal dan Mesir digelar di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Senin (7/2) dini hari WIB.

Mesir sempat dihukum penalti pada menit keempat. Beruntung, kiper Mesir Mohamed Abou Gabal berhasil menahan sepakan 12 pas Sadio Mane.

Sebelum penalti terjadi Mo Salah tampak berbisik kepada Abou Gabal, seolah memberi masukan untuk menebak arah tendangan Mane.

Setelah penalti Sadio Mane gagal, Senegal dan Mesir tak mampu mencetak gol hingga waktu normal berakhir.

Kedudukan 0-0 pun tetap menghiasi papan skor sampai extra time habis. Alhasil, pemenang ditentukan lewat adu penalti.

Pada babak adu penalti, Senegal yang menendang lebih dulu, berhasil menceploskan empat bola dari lima penalti.

Sementara itu, Mesir gagal dua kali dari lima empat kesempatan. Mesir pun kalah adu penalti 2-4 dari Senegal.

Mohamed Salah tidak sempat mengambil penalti karena dia menjadi eksekutor kelima Timnas Mesir.

Meski kalah, Mesir masih menjadi tim tersukses di Piala Afrika. Mereka sudah mengoleksi tujuh gelar juara dari 10 kesempatan final.

Di sisi lain, ini merupakan gelar Piala Afrika pertama yang diraih Senegal setelah skuad berjuluk Singa Teranga itu melewati tiga laga final.