Pemilu 2024

Kaesang Segera Temui Megawati Bahas Dukungan Capres Ganjar

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku bakal segera menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri) bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kanan) dalam Kopdarnas: Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/aa)

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku bakal segera menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Kaesang hendak membahas konfigurasi politik lanjutan terkait pencapresan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Pokoknya dari kami, saya sudah bilang Pak Sekjen (Raja Juli Antoni) mau sowan ke PDIP," kata Kaesang, Minggu (1/10).

Baca Juga: Tunjuk Kaesang jadi Ketum, PSI Ngarep Ketiban Elektabilitas Jokowi

Kaesang enggan membeberkan arah dukungan politik PSI dalam gelaran Pilpres 2024. Namun ia hendak berjumpa dengan elite PDI Perjuangan, setidaknya untuk membahas kriteria dan kecocokan dalam mengusung Ganjar.

"Mulai besok. Kita kan masih di sini," sebut dia.

Baca Juga: Kaesang Ogah Buru-buru Tentukan Pilihan Capres 2024

Putra Bungsu Presiden Jokowi itu mengatakan saat ini dirinya fokus untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah kader PSI di Bali untuk mendapatkan kursi pada Pemilihan legislatif tahun 2024. Dia pun meminta kader PSI di Daerah Pemilihan Bali untuk berpolitik secara sehat.

"Berpolitik dengan gembira, santun dan santuy," ucapnya.

Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menyebut ogah terburu-buru menentukan pilihan calon presiden di Pilpres 2024.

Baca Juga: Jabat Ketum PSI, Kaesang Diklaim Miliki Kedekatan dengan Cak Imin

"Izinkan saya sampaikan dukungan capres PSI di 2024 adalah 'sabar toh sabar'. Kita tuh pelan-pelan dulu 'ojo kesusu' (tak terburu-buru)," kata Kaesang saat Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9).

Kaesang berniat untuk terjun langsung untuk mendengar aspirasi masyarakat sehingga membutuhkan waktu lebih dalam memetakan konfigurasi politik lanjutan.

"Beri kami waktu untuk mendengar langsung, merasakan denyut di akar rumput, baru menentukan arah dukungan kami," ujarnya.