Kadispar Tanah Laut: Selama Libur Nataru, Kunjungan Wisata Kurang Maksimal

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut, M Rafiki Effendi mengatakan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) kunjungan wisatawan ke objek wisata

Dinas Pariwisata Tanah Laut menilai kunjungan wisata di Tanah Laut kurang maksimal. Foto-apahabar.com/Candra

apahabar com, PELAIHARI - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut, M Rafiki Effendi mengatakan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) kunjungan wisatawan ke objek wisata setempat dinilai kurang maksimal.

Seperti diketahui Tanah Laut, sebagai kabupaten dengan memiliki objek wisata sebanyak 23 tempat.

“Kita punya 23 objek wisata yang dikunjungi para wisatawan selama libur Nataru dari 24 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023,” kata Rafiki, Rabu (4/1).

Menurut Rafiki, total pengunjung objek wisata di Tanah Laut selama libur Nataru mencapai 84 ribu jiwa lebih.

Ia sebutkan, angka pengunjung kurang maksimal dikarenakan masih adanya potensi bencana alam di area wisata khususnya pantai, dan juga pergantian tahun jatuh pada Sabtu dan Minggu.

“Secara keseluruhan dihitung sejak 24 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023 total pengunjung objek wisata di Tala mencapai 84.419 jiwa,"ujarnya.

Menurutnya, angka ini harusnya bisa lebih maksimal lagi, jika saja tidak ada potensi cuaca ekstrem, dan cuti yang lebih panjang.

Rafiki bilang, dari 23 objek wisata tersebut 5 di antaranya dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, 11 wisata dikelola masyarakat/desa, dan 7 wisata yang dikelola secara pribadi.

Objek wisata di Tanah Laut, yang menjadi favorit kata Rafiki, yakni Pantai Batakan Baru dengan total pengunjung 26 ribu.

Taman Permana ada di Kecamatan Pelaihari dengan total 12.698 pengunjung dan Bukit Timah Kecamatan Panyipatan dengan total pengunjung 11.942 jiwa.