Kadiskominfo Beri Penjelasan Soal Kapan Siaran TV Analog di Kalsel Diberhentikan

Saat ini siaran televisi (TV) analog di Kalsel masih bisa diakses lantaran daerah ini masih menjalani siaran secara bersamaan antara analog dan digital.

Warga Kalsel masih bisa menonton TV analog. Foto-apahabar.com/Hasan.

apahabar.com, BANJARBARU - Saat ini siaran televisi (TV) analog di Kalsel masih bisa diakses lantaran daerah ini masih menjalani siaran secara bersamaan antara analog dan digital (simulcast). Lalu, kapan suntik mati TV analog dilakukan di Banua?

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, Muhammad Muslim menyampaikan, hal itu tergantung penilaian dari Kementerian Kominfo.

"Apakah di Kalsel sudah siap atau belum, nanti kementerian yang menentukan," katanya, Sabtu (5/11).

Terkait bantuan Set Top Box (STB), ia menyebut, sejauh ini baru ada 509 unit yang sudah disalurkan. Angka ini jauh dari permintaan, yakni sekira 80 ribu kelapa keluarga.

"Jumlah penerima bisa berubah, karena tergantung verifikasi di lapangan," tandas Muslim.

Kepala Dinas Kominfo Banjarbaru, Asep Saputra khawatir suntik mati TV analog menjadi polemik di masyarakat. Karena, kata dia, jangan sampai siaran analog sudah ditutup, tapi bantuan STB belum keluar juga.

Di Banjarbaru, Asep menuturkan, sampai saat ini belum ada satu pun bantuan STB yang turun untuk masyarakat tidak mampu.

"Bantuan STB untuk warga di Banjarbaru sekitar 200, tapi sampai sekarang belum ada kabar dari pusat," tuntas Asep.