Dishut Kalsel

Kadishut: Hutan Pers dan Taman Hujan Hutan Tropis Hanya Ada di Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Hutan Pers dan Taman Hutan Hujan Tropis yang berada di Kawasan Perkantoran Pemprov…

Hanif Faishal Nurrofiq saat memantau pengerjaan jalan menuju hutan pers menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Hutan Pers dan Taman Hutan Hujan Tropis yang berada di Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel diklaim sebagai satu-satunya di Indonesia.

Kedua hutan kebanggaan masyarakat Kalsel itu pun akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (08/02) mendatang.

“Presiden Jokowi nanti akan menanam pohon sekaligus meresmikan hutan pers dan taman hutan hujan tropis,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faishal Nurrofiq saat ditemui apahabar.com di hutan pers Kalsel, Kamis (06/02) siang.

Dikatakannya, hutan pers dan taman hutan hujan tropis ini hanya ada satu di Indonesia, yakni di Kalsel.

“Untuk hutan pers sendiri hanya ada satu di Indonesia dan untuk MH2T yang sudah berganti nama menjadi taman hutan hujan tropis pun hanya ada satu di Indonesia sama-sama terletak di Banjarbaru, Kalsel,” terang Hanif.

Nantinya juga ada kegiatan penandatanganan prasasti di dua lokasi tersebut.

“Jadi, ada dua prasasti yang akan ditandatangani Presiden pada saat yang bersamaan,” jelasnya.

Sedangkan untuk tanamannya sendiri yaitu khusus tanaman endemik Indonesia.

“Salah satunya tanaman yang akan ditanam Presiden namanya Mersawa (anisoptera),” ungkapnya.

Yang mana Mersawa tersebut memiliki ciri khas tersendiri yakni memiliki usia yang panjang mencapai 200 hingga 300 tahun dan tinggi hingga 50 meter.

“Mersawa yang akan ditanam oleh Presiden adalah tanaman khas Kalimantan Selatan yang sudah disiapkan berumur kurang lebih 20 tahun,” pungkasnya.

Pohon Mersawa yang akan ditanam Presiden Joko Widodo. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

Baca Juga: Prakondisi Rehabilitasi Hutan dan Lahan 2020 di Hulu Sungai Tengah

Baca Juga: Aktif Publikasi, Dishut Kalsel Diganjar Dua Penghargaan

Reporter: Nurul MufidahEditor: Aprianoor