Kalteng

Kadisdik Kapuas Sarankan Sekolah Daerah Blank Spot Gunakan Handy Talky

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Belum meratanya jaringan telekomunikasi di Kabupaten Kapuas, Kalteng, terutama di wilayah hulu,…

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Suwarno Muriyat saat meninjau proses pembelajaran tatap muka sekolah di Kecamatan Tamban Catur. Foto-Istimewa

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Belum meratanya jaringan telekomunikasi di Kabupaten Kapuas, Kalteng, terutama di wilayah hulu, membuat proses pembelajaran secara daring sulit dilaksanakan selama pandemi.

Berdasarkan data Dinas Kominfo Kapuas, ada 39 desa di Kapuas yang masih belum terjangkau signal telekomunikasi atau disebut blank spot.

Puluhan desa blank spot tersebut sebagian besar berada di wilayah hulu Kabupaten Kapuas seperti di Kecamatan Timpah, Pasak Talawang, Mandau Talawang, Kapuas Tengah dan Kecamatan Kapus Hulu.

Bagi sekolah-sekolah yang berada pada daerah blank spot, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat menyarankan agar membeli handy talky dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

“Kami menyarankan kepada kepala sekolah menggunakan dana BOS untuk membeli handy talky dan PLTS,” katanya saat rapat konsultasi publik perubahan RPJMD di aula Kantor Bappeda Kapuas, Rabu (5/5).

Suwarno bilang dengan adanya handy talky dan PLTS tersebut para siswa dapat mengikuti pembelajaran dari rumah menggunakan alat komunikasi tersebut.

“Jadi, itu saran kami kepada sekolah-sekolah yang berada di wilayah blank spot, sehingga proses pembelajaran bisa tetap dapat dilaksanakan dari rumah,” pungkas Suwarno Muriyat.