Pelantikan Wamenag

Kader GP Ansor Saiful Rahmat Resmi Dilantik Jadi Wamenag

Kader GP Ansor Saiful Rahmat bakal memprioritaskan 7 program Kemenag dalam waktu satu setengah tahun.

Saiful Rahmat Resmi Dilantik Jadi Wamenag.Foto: Tempo.

apahabar.com, JAKARTA - Saiful Rahmat resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag). Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta empat wakil menteri lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7)

Politikus PPP tersebut menggantikan koleganya dari partai berlambang Kabah itu yakni Zainut Tauhid Sa'adi yang menjabat sejak Oktober 2019.

Saiful Rahmat diketahui pernah menjabat sebagai Ketua PW GP Ansor Jakarta periode 2012-2016 dan 2020-2022. Saiful juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPW PPP Jakarta.

Baca Juga: Kemenag Pastikan Jemaah Calon Haji yang Meninggal Dapat Asuransi

Ia menggantikan Guruh Tirta Lunggana, anak dari mendiang politisi Haji Lulung dari posisi DPW PPP Jakarta. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Perubahan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta dengan No.0790/SK/DPP/W/I/2023.

Dengan pelantikan Saiful, maka pos sentral di Kementerian Agama (Kemenag) diisi oleh kader Ansor. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga merupakan elite organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

Saiful akan memprioritaskan tujuh program Kemenag yakni penguatan moderasi beragama, transformasi digital, tahun toleransi beragama, revitalisasi KUA, Religiosity Index, kemandirian pesantren, dan Cyber Islamic University.

Baca Juga: Kemenag Sedang Bahas Posisi Bulan, Iduladha Segera Diumumkan

Saiful mengambil alih estafet yang sebelumnya telah dijalankan Zainut Tauhid sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas. Apalagi sisa jabatan sebelum berganti kepemimpinan hanya tinggal satu setengah tahun.

"Menyukseskan program-program unggulan Pak Menteri dalam waktu yang tinggal satu tahun setengah ini. Bagaimana mencapai tahun moderasi beragama, toleransi yang semakin tinggi, dan menjaga kemajemukan untuk Indonesia," kata Saiful setelah pelantikan.

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan pergantian Zainut merupakan rotasi biasa dan sebuah keniscayaan untuk mempercepat terwujudnya program-program di Kemenag.