apahabar.com, BANJARMASIN – Kader Partai Demokrat di Kalsel meradang. Mereka berencana mendatangi Kanwil Kemenkumham Kalsel, Jumat esok (12/3).
Bersama 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kalsel bakal menyerahkan surat penolakan.
Surat tersebut menyusul telah didaftarkannya hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatera Utara yang mengusung Moeldoko sebagai ketua umum ke Kemenkumham Pusat, Selasa (9/3) kemarin.
“Karena pihak (pencaplok KLB) ilegal yang kami dengar sudah memasukkan pendaftarannya,” ujar Ketua DPD Demokrat Kalsel, Rusian kepada apahabar.com, Kamis (11/3) siang.
Surat penolakan itu bakal diserahkan sejumlah perwakilan baik DPD maupun 13 DPC Partai Demokrat ke Kanwil Kemenkumham Kalsel besok sekitar pukul 09.30 Wita.
“Besok hari Jumat kami pemilik suara sah Kalsel yang menolak KLB ilegal akan mendatangi Kanwil Kemenkumham Kalsel,” kata Rusian.
Rusian bilang pihaknya akan meminta Kemenkumham untuk menolak surat permohonan hasil KLB tersebut. Karena menurutnya hasil kongres tersebut tidak sahih.
“Kami minta Kemenkumham Pusat melalui Kanwil Kemenkumham Kalsel agar menyampaikan rekomendasi yang sama dengan yang kami sampaikan yakni tolak itu permohonan orang-orang yang mengganggu sistem demokrasi,” bebernya.